Perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,45 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing jatuh sebesar 4,17 persen dan 4,06 persen.
Di sisi lain, perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia naik 0,99 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas serta kelompok perusahaan energi E.ON, yang masing-masing menguat sebesar 0,61 persen dan 0,38 persen.
Kelompok perusahaan kimia BASF adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 529,8 juta euro (593,6 juta dolar AS). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Prancis melemah, saham Renault dan Peugeot jatuh
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019