Sebanyak 440 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Inderagiri Hulu (Inhu), Kabupaten Meranti, dan Kota Pekanbaru, tergabung dalam Kloter 6 BTH siap diterbangkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima itu.Jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan sehingga dapat menunaikan setiap rangkaian ritual haji dengan maksimal.
"Pelepasan jamaah ditandai dengan penyerahan bendera pemberangkatan kepada ketua kloter oleh Bobi Rahmad MSi, mewakili Bupati Inhu di Embarkasi Haji antara Riau, disaksikan Karo Kesra Riau, Kepala Kankemenag Kep Meranti, TPHI,TPIHI, TPHD/TKHD," kata Pranata humas ahli, Kanwil Kemenag Riau Vethria Rahmi di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Vethria Rahmi, mengutip Bobi Rahmad, pihaknya berharap seluruh jamaah asal Inhu, Meranti dan Pekanbaru yang tergabung dalam Kloter 6 selalu sehat hingga selesainya pelaksanaan haji.
Selain itu, seluruh JCH bisa bertaubat dan memanjatkan doa-doa mustajab selama beribadah di tanah suci, dan berdoalah untuk diri sendiri, keluarga dan kampung halaman.
"Jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan sehingga dapat menunaikan setiap rangkaian ritual haji dengan maksimal. Banyak minum dan makan buah, jangan banyak makan nasi nanti banyak ngantuk dalam beribadah," kayanya.
Ia menekankan, bahwa apa yang menjadi kewajiban adalah meraih ridho Allah SWT, dalam keadaan sehat, dan semoga jamaah calon haji yang berjumlah 440 ini bisa pulang menjadi haji mabrur.
Bobi mengungkapkan kuota haji di Inhu meningkat dari tahun sebelumnya dan dia berharap ke depan kuota dapat terus meningkat, sebab yang mendaftar juga semakin meningkat.
"Di tanah Suci jamaah akan mendapatkan pelayanan yang sama dengan jamaah dari daerah dan negara lainnya, namun demikian petugas haji diharapkan sungguh-sungguh menjalankan tugasnya dengan baik," katanya.
Sekretaris PPIH EHA Riau Masrul Kasymi melaporkan Calhaj Kloter 6 yang akan diterbangkan berjumlah sebanyak 440. Tetapi ada yang sakit sebanyak 10 orang jamaah, yakni enam dari Pekanbaru dan dua dari Inhu, dan dua lainnya atas nama Suwardi Bin Nasirun Sukorejo dengan pendamping (istri) bernama Marital Binti Azhari Dolasirat.
Sementara itu untuk jamaah haji termuda berusia 19 tahun atas nama Reynaldi Farid Bin Muhammad Farid, adalah mahasiswa UNRI semester 5. Sedangkan yang tertua pada kloter ini adalah Zamrud Man Rahman berusia 86 tahun merupakan warga desa Tebak Dingin Kepulauan Meranti.*
Baca juga: Suhu Madinah capai 47 derajat celcius
Baca juga: Dari embarkasi haji antara Riau, ratusan calon haji Siak dilepas
Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019