Korban kebakaran Tebet: api menjalar cepat

10 Juli 2019 21:13 WIB
Korban kebakaran Tebet: api menjalar cepat
Warga mengais sisa harta bendanya dari puing-puing permukiman yang terbakar di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). (ANTARA News/Aditya Pradana Putra)
Sejumlah korban kebakaran di lingkungan Rukun Warga (RW) 07 Kampung Bali Matraman, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu mengatakan api menjalar cepat ke rumah-rumah warga saat peristiwa itu terjadi.

Salah satu warga, Rusman Mustafa mengatakan hanya sekitar satu jam api menjalar dan menghanguskan rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah yang diduga sebagai pemicu kebakaran.

"Saat pertama kabar kebakaran diterima dari telepon istri, saya berada di lokasi kerja. Setelah itu saya langsung bergegas pulang," kata Rusman.

Akan tetapi, kata dia, kurang dari satu jam saya sampai lokasi ternyata rumahnya telah hangus terbakar.

"Meski tidak berhasil menyelamatkan harta benda termasuk pakaian, saya bersyukur keluarga saya selamat dan kami berhasil mengamankan dokumen-dokumen penting," kata Rusman.

Seperti Rusman, salah seorang warga lainnya yang menjadi korban, Wahyudin mengungkapkan api begitu cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya karena lokasi antarrumah memang berhimpitan.

"Apalagi atap tiap rumah saling menempel," kata dia.

Wahyudin mengatakan dalam waktu sekitar satu jam rumahnya yang berjarak terpaut 2 lingkungan RT juga ikut hangus tidak tersisa akibat kebakaran itu.

"Bahkan, pakaian pun tak sempat kami selamatkan," kata pria yang menempati bersama istri, empat anak, dan ayahnya yang sakit keras.

Saat ini Wahyudin dan keluarganya mengungsi di posko pengungsian SD Negeri Manggarai 05. Sementara, ayahnya yang sakit keras diungsikan ke rumah mertuanya yang berada di kelurahan tetangga.

Seorang pengungsi lainnya, Deni Rosita mengatakan kondisi pelayanan petugas serta relawan di pengungsian cukup sigap dan baik.

"Kalau berdesakan ya memang ini kondisi darurat, mau bagaimana lagi," kata Deni.

Meski dalam kondisi yang pelayanan yang relatif baik, Deni berharap bantuan untuk pengungsi tidak hanya pada kebutuhan pokok saja.

"Anak-anak kami yang akan masuk di hari pertama tahun ajaran baru sekolah awal pekan depan kini tak memiliki seragam dan peralatan sekolah karena ikut terbakar, tolong itu juga dibantu," kata Deni.

Menanggapi itu, Camat Tebet, Dyan Airlangga, memastikan akan memenuhi seluruh kebutuhan korban kebakaran, termasuk kebutuhan sekolah anak-anak.

Baca juga: Kebakaran landa permukiman di Tebet

Sebelumnya, Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta akhirnya berhasil memadamkan kebakaran di permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.30 setelah sejak pukul 10.50 api berkobar.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu meledaknya kompor salah satu warga setempat. Akibat kejadian itu, sekitar 1.400 warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka hangus terbakar.

Baca juga: Sekitar 1.400 jiwa diungsikan akibat kebakaran di Tebet Jaksel
 

Pewarta: Aditya Pradana Putra
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2019