Setelah melewati beberapa tanjakan di wilayah Alsace, pebalap asal Slovakia itu mengungguli Wout van Aert dari tim Jumbo-Visma dan Matteo Trentin dari Mitchelton-Scott di Colmar.
“Saya hanya perlu bersepeda dengan keinginan yang kuat maka kemenangan pun datang. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim saya. Mereka telah bekerja keras dan akhirnya kami menjuarai Tour de France,” katanya seperti dikutip laman resmi Tour de France.
“Kami sangat gembira. Kami menguasainya di sepanjang hari, di jalur datar hingga mencapai finis. Saya telah melakukan yang terbaik. Setiap orang butuh keberuntungan untuk bisa menang,” tambah Peter.
Pada etape kelima tersebut, Peter Sagan melesat jauh 300 meter sebelum garis finis dan sama sekali tidak membiarkan para rivalnya mendahuluinya.
Ini merupakan kemenangannya yang kedelepan dengan jersey hijaunya sebagai raja tanjakan. Berdasarkan catatan perhitungan, saat ini ia masih menempati posisi lima besar pada ajang Tour de France yang ke-106 itu.
Baca juga: Peter Sagan juarai etape kelima
Baca juga: Pebalap Italia Viviani raih kemenangan perdana di Tour de France
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019