• Beranda
  • Berita
  • PDAM Tangerang kirim 25.000 liter air bersih tiap hari saat kemarau

PDAM Tangerang kirim 25.000 liter air bersih tiap hari saat kemarau

11 Juli 2019 15:53 WIB
PDAM Tangerang kirim 25.000 liter air bersih tiap hari saat kemarau
Dirut PDAM Kabupaten Tangerang, Banten, Rusdy Machmud. (Antara/Adityawarman)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tangerang, Banten, mengirim sekitar 25.000 liter air bersih untuk mengatasi kebutuhan warga di kawasan pesisir saat musim kemarau.

Dirut PDAM Kabupaten Tangerang, Rusdy Machmud di Tangerang, Kamis mengatakan ada beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan seperti Kronjo, Gunung Kaler, Kresek, Pakuhaji, Mauk, Kosambi dan Teluknaga.

"Setiap hari armada truk ukuran 5.000 liter membawa air untuk memenuhi kebutuhan penduduk selama musim kering," katanya.

Dia mengatakan pengiriman lebih awal dilakukan kepada warga yang berdomisili di Kecamatan Gunung Kaler karena dianggap kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Menurut dia, saat ini pihaknya mengalami kendala keterbatasan armada untuk mengirim air bersih ke perkampungan penduduk di kawasan pantai utara.

Hal tersebut karena armada yang tersedia hanya enam truk tangki dan dianggap tidak mencukupi kebutuhan air bersih penduduk.

Pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta meminta bantuan pinjaman truk tangki air.

Padahal berdasarkan perkiraan BMKG bahwa musim kemarau akan berakhir hingga September 2019.

Namun hingga saat ini belum ada jawaban dan berharap bantuan truk tangki itu secepatnya terealisir mengingat kebutuhan air bersih penduduk pesisir sangat mendesak.

Kebutuhan air bersih di pesisir mengalami kendala karena pasokan yang biasanya dari air sumur mengalami kekeringan sehingga penduduk harus membeli melalui pedagang secara pikulan.

Bahkan warga pesisir melalui kepala desa dan camat setempat meminta kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar untuk dapat menyediakan air bersih.

Rusdy menambahkan, selama ini sumber air baku dari PDAM setempat juga mengalami kendala bahwa mulai menyusut untuk itu pihaknya berupaya agar mencari sumber air lainnya.

Sedangkan petugas mulai mengaktifkan kembali sumur yang ada pada instalasi karena selama ini dianggap kurang dimanfaatkan.

Pihaknya meminta kepada warga di kawasan pesisir untuk tidak perlu khawatir karena pasokan air lancar apalagi setelah adanya bantuan pinjaman truk tangki dari Kementerian PUPR.

Baca juga: Pemerintah diminta kaji faktor lain krisis air bersih di Penjaringan
Baca juga: Atasi kekeringan di Banyumas, ratusan ribu liter air didistribusikan
Baca juga: Kekeringan di Pacitan meluas




 

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019