213 orang Jamaah Calon Haji (JCH) tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 asal Kampar bergabung dengan JCH Rokan Hilir telah tiba di Asrama Haji Antara Riau, melalui perjalanan darat.Setiap jamaah keluar maka petugas kamar akan mengganti semua perkakas yang ada di kamar hotel dan jamaah tinggal masuk, pakai dan tinggalkan saja,
"Dengan menggunakan bus, lebih cepat diberangkatkan setengah jam dari jadwal semula, dan tiba di Asrama Haji Embarkasi Antara pukul 09.45 WIB," kata Pranata humas ahli Kanwil Kemenag Riau, Vethria Rahmi di Pekanbaru, Kamis.
Menurutnya jumlah JCH Kampar Kloter 8 ini seyogianya 214 orang, namun karena ada seorang JCH yang sakit maka jumlah JCH kloter 8 tersebut menjadi 213 orang.
Ia menyebutkan, jamaah yang sakit itu yakni Katinem Yahmin Sanmuslan, nomor porsi 400077051, berasal dari Kecamatan Kampar Kiri Tengah.
"Berdasarkan diagnosa dokter, Ny. Katinem ini CKD+Hipoalbumin+CHF, yang mengharuskan beliau untuk melakukan tindakan HD rutin atau cuci darah. Oleh karena itu, Ny. Katinem ini batal berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2019," jelasnya.
Namun demikian, tambahnya kita tetap berharap semoga Allah SWT mengangkat penyakitnya dan beliau sembuh seperti sedia kala.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, H Dirhamsyah MSy mengatakan, JCH Kloter 8 hari ini memasuki asrama dan para jamaah termasuk lima petugas yang masuk asrama, akan bertolak ke tanah suci, Sabtu (12/7).
Baca juga: Embarkasi haji antara Riau harus penuhi dua item lagi
Kasi Sistem Informasi Kemenag Riau, Ahmad Zakir mengemukakan para JCH setiap kloter maksimal akan singgah di Asrama Haji Embarkasi Bekasi selama 24 jam maksimal.
Ia menyebutkan, selama di asrama haji mereka akan menempati sejumlah kamar yang tersedia. Satu kamar ditempati tiga jamaah, laki laki dan perempuan dipisah, dan kamar yang tersedia 168 kamar hanya untuk 1 kloter.
Ia menyebut fasilitas kamar yang disediakan layaknya standar penginapan seperti tempat tidur, bantal, sabun, selimut hingga sprai baru, dan seluruh perlengkapan kamar sprai, handuk, sabun, selimut semuanya diganti setiap hari.
"Setiap jamaah keluar maka petugas kamar akan mengganti semua perkakas yang ada di kamar hotel dan jamaah tinggal masuk, pakai dan tinggalkan saja," ujarnya.
Di EHA juga disediakan aula kedatangan untuk mengecek indentitas para JCH saat datang dan aula keberangkatan mengecek indentitas dan barang bawaan sebelum berangkat.
Di asrama haji Embarkasi Haji Antara juga tersedia masjid, fasilitas katering dan pembinaan. Setiap jamaah selama di asrama akan diberikan sebanyak tiga kali makan.
Baca juga: Komite III DPD-RI tinjau penyelenggara Embarkasi Haji Antara Riau
"Jamaah dapat tiga kali makan, dua kali makan besar dan dua kali makan snack dan di asrama juga diberikan bimbingan dan cek kesehatan" katanya.
Selain istirahat, aktivitas yang dilakukan selama di Asrama Haji Embarkasi, yakni untuk memastikan persiapan akhir sebelum diterbangkan ke tanah suci melalui Bandara Internasional Hang Nadim. yakni seperti pembagian gelang identitas, perlengkapan kesehatan, serta uang saku. Pasport dan tiket pesawat diserahkan pada malam pelepasan keberangkatan jamaah oleh Ketua PPIH.
Adapun jumlah total Jamaah Calon Haji dari Riau untuk Ibadah Haji 1440 Hijriah adalah sebanyak 5.359 jamaah dibagi kedalam 12 kloter.
Baca juga: 2.670 visa Calhaj Riau tiba di embarkasi haji Antara
Pewarta: Frislidia
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
