"Wajar dan itu manusiawi kalau saya tegang menghadapi laga hadapi Arema Malang nanti,"kata dia di Padang, Kamis.
Menurut dia langkah manajemen menetapkan dia sebagai pelatih kepala merupakan amanah dan ini sangat berat namun menurut dia ini merupakan jalan hidup yang harus dilaluinya.
"Saya sadar seluruh mata saat ini tertuju kepada saya. Ini juga momentum penting buat diri saya karena kesempatan tidak datang dua kali," katanya.
Ia mengatakan akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik. Weliansyah sendiri ditargetkan mampu menghasilkan kemenangan di dua laga Semen Padang.
"Kita berupaya membenahi tim dengan melakukan pendekatan agar suasana tim kondusif.
Sebagai mantan pemain, ia mencoba berbicara kepada anak-anak untuk membangkitkan motivasi bermain mereka.
Ia mengingatkan ini merupakan harga diri dan ia merasakan anak-anak sangat merindukan kemenangan.
Menurutnya untuk hasil akhir tidak dapat diprediksi namun ia telah berusaha keras dalam dua hari ini.
Ia mengatakan kunci pelatih yang hebat tentu memiliki kedekatan dengan para pemainnya dan itu yang coba diterapkan.
"Pelatih akan hebat jika pemainnya hebat dan keduanya harus memiliki rasa percaya," katanya.
Baca juga: Arema ingin lanjutkan tren kemenangan hadapi Semen Padang
Baca juga: Semen Padang siap tekan Arema sejak awal laga
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019