Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Joko Sugiarto merinci ada sekitar 180 korban yang masih bersekolah di sekolah dasar. Ia mengatakan bahwa 200 paket tas yang berisi alat tulis lengkap telah siap didistribusikan kepada anak-anak yang menjadi korban kebakaran tersebut.
“Hari ini kami kirimkan 200 paket tas, dan untuk besok disiapkan seragam merah putih beserta topi dan dasinya, juga sepatu yang jumlahnya juga 200,” katanya saat ditemui di SDN 05 Manggarai, Jakarta, Kamis.
Ia melanjutkan, pihaknya kini sedang melacak untuk jumlah korban yang sedang bersekolah di SMP dan SMA untuk turut serta diberikan bantuan yang sama.
Baca juga: Pengungsi korban kebakaran Tebet butuh bantuan seragam sekolah
“Kami sedang melacak mereka sekolah di mana sambil kita cari ukuran seragam dan sepatunya,” ujarnya.
Menurut Joko, anak-anak tersebut akan lebih mudah melupakan kesedihan orang tuanya, sehingga ia yakin bahwa para korban yang masih bersekolah itu tetap memiliki semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan.
“Anak kita itu termasuk lebih mudah melupakan kesedihan daripada orang tua. Tadi kan sudah luar biasa semangat, Senin mereka sudah belajar,” kata Joko.
Joko mengatakan bahwa ia telah menitip pesan kepada para guru dan kepala sekolah untuk tidak menyinggung perasaan para murid jika ada yang datang tidak memakai seragam.
“Biarkan saja mereka berpakaian apa silakan saja, bahkan kalau misalnya baju bebas enggak apa-apa yang penting dia sekolah,” ujarnya pula.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019