• Beranda
  • Berita
  • DPRD NTT apresiasi komitmen Presiden terhadap destinasi wisata

DPRD NTT apresiasi komitmen Presiden terhadap destinasi wisata

12 Juli 2019 07:40 WIB
DPRD NTT apresiasi komitmen Presiden terhadap destinasi wisata
Yunus Takandewa. (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

Kunjungan kerja Presiden bersama ibu negara dalam rangka pengembangan infrastruktur wisata di Labuan Bajo, memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengapresiasi komitmen Presiden Joko Widodo terhadap tata kelola destinasi wisata.

"Masyarakat NTT tentunya sangat bangga dengan komitmen kuat bapak Presiden Jokowi terhadap tata kelola destinasi wisata di NTT," kata Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa di Kupang, Jumat (12/7).

Dia mengemukakan hal itu, ketika diminta komentar seputar kunjungan Presiden Jokowi selama dua hari di Labuan Bajo dan dampaknya bagi sektor pariwisata di provinsi berbasis kepulauan itu.

Menurut dia, kunjungan kerja Presiden bersama ibu negara dalam rangka pengembangan infrastruktur wisata di Labuan Bajo ini, tentunya memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Labuan Bajo, menurut dia, akan menjadi ikon nasional, sekaligus magnet baru bagi dunia penikmat keindahan.

Baca juga: Kemenhub kembangkan Pelabuhan Labuan Bajo sebagai terminal penumpang

Apalagi, kata anggota DPRD NTT daerah pemilihan Sumba itu, dengan adanya rencana pengembangan Bandara Komodo menjadi bandara internasional yang bisa melayani penerbangan langsung dari luar negeri.

Selain, rencana pengembangan Kawasan Puncak Waringin, juga penataan wisata kuliner di Jalan Soekarno-Hatta, dan Kawasan Terpadu Marina, kata anggota DPRD NTT dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Karena itu, masyarakat NTT tentunya sangat bangga dengan adanya komitmen kuat dari Presiden Jokowi, untuk membangun infrastruktur di Labuan Bajo, guna mendukung sektor pariwisata, katanya.

"Jokowi juga tentunya telah melihat prospek pariwisata di wilayah paling barat Pulau Flores itu, sehingga mesti dilakukan penataan infrastruktur yang memadai," katanya.

Dalam konsep pembangunan semesta berencana, inilah wujud implementasinya, agar posisi strategis NTT sebagai garda terdepan NKRI, dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, kata Yunus Takandewa menambahkan. 

Baca juga: Presiden Jokowi tinggalkan Labuan Bajo
Baca juga: Pelabuhan Labuan Bajo jadi pelabuhan khusus wisata

 

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019