Baca juga: Thunder bersikap kooperatif atas inisiatif pertukaran Westbrook
Westbrook secara personal memang meminta ditukarkan ke Rockets agar bisa bermain satu tim lagi dengan mantan rekannnya James Harden, demikian dilaporkan kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski, Jumat WIB.
Keduanya sempat bermain bersama selama tiga musim ketika Harden masih membela Thunder pada 2009-2012, namun Harden kemudian ditukarkan ke Rockets menyusul kegagalan negosiasi perpanjangan kontrak.
Semenjak meninggalkan Thunder, Harden berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) NBA 2018 setahun setelah Westbrook meraih gelar yang sama.
Selain memperoleh Paul sebagai kesepakatan pertukaran, Thunder juga bakal mendapatkan hak pilih putaran pertama NBA Draft 2024 dan 2026 serta jaminan pertukaran urutan memilih untuk NBA Draft 2021 dan 2025.
Westbrook jadi kepingan terakhir trio penyokong Thunder dalam era 2009-2013 setelah Harden ditukarkan dan Kevin Durant memilih untuk hijrah ke Golden State Warriors ketika kontraknya berakhir pada 2016.
Menyusul kepergian Paul George yang ditukarkan ke Los Angeles Clippers pekan lalu, Westbrook kembali mempertimbangkan opsi agar ditukarkan ke tim lain dan hal itu terwujud.
Bagi Thunder, pertukaran George serta Westbrook menghasilkan sedikitnya tujuh hak pilih putaran pertama NBA Draft hingga 2026 ditambah empat jaminan pertukaran urutan memilih, langkah yang cenderung membuat mereka jadi tim dengan konsentrasi memupuk masa depan.
Baca juga: Ditinggal George, Westbrook pelajari peluang pergi dari Thunder
Baca juga: Westbrook hidupkan lagi impian Thunder
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019