Tujuh dari 1.255 jumlah total calon haji di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, gagal diberangkatkan melalui dari daerah asal menuju Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, karena mereka meninggal, sakit dan dimutasi ke daerah lainnya.Empat calhaj yang dimutasi ini tetap berangkat, namun tidak masuk kloter haji dari Babel dan berangkat melalui embarkasi haji daerah lainnya
"Dua dari tujuh calhaj yang gagal berangkat tersebut meninggal dunia sebelum pemberangkatan dari Babel ke Palembang," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Babel Muhammad Ridwan usai melepas keberangkan Calhaj Kloter 7 di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan empat dari tujuh calhaj yang gagal diberangkatkan dari Bangka Belitung ke Embarkasi Palembang selanjutnya menuju Arab Saudi, karena dimutasi ke daerah lainnya, sementara itu satu calhaj gagal berangkat haji tahun ini karena sakit.
"Empat calhaj yang dimutasi ini tetap berangkat, namun tidak masuk kloter haji dari Babel dan berangkat melalui embarkasi haji daerah lainnya," katanya.
Menurut dia keberangkatan calon haji asal Babel tahun ini dibagi dalam tiga kloter, yakni Kloter 7, 8 dan 9, dimana setiap kloter diberangkatkan melalui tiga kali penerbangan.
Penerbangan pertama diterbangkan ke Embarkasi Palembang melalui Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada pukul 08.20 WIB untuk 135 orang. Penerbangan kedua akan diterbangkan pada pukul 11.10 WIB sebanyak 149 orang dan satu THPD. Penerbangan ketiga III asal Bangka Tengah akan diterbangkan pada pukul 14.00 WIB sebanyak 159 orang dan satu THPD.
Kemudian dilanjutkan, Kloter 8 akan diberangkatkan Sabtu (13/7) dengan jadwal penerbangan yang sama.
"Di hari kedua Kloter 8 dijadwalkan Kabupaten Belitung sebanyak 119 orang, Belitung Timur 30 orang dan satu TPHD. Bangka Tengah 28 orang, Bangka Barat 98 ditambah satu TPHD dan Bangka Selatan 169 dengan total 446 calon," katanya
Sementara itu, Kloter 9 diberangkatkan pada Minggu (14/7) giliran calon jemaah asal Kota Pangkalpinang dan Bangka Barat sebanyak 359 orang.
"Jumlah total jamaah haji yang kami berangkatkan tahun ini sebanyak 1.248 orang. Jumlah ini meningkat 186 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.061," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019