• Beranda
  • Berita
  • Sempat bebas, R. Kelly kembali ditangkap di Chicago

Sempat bebas, R. Kelly kembali ditangkap di Chicago

12 Juli 2019 14:04 WIB
Sempat bebas, R. Kelly kembali ditangkap di Chicago
Penyanyi R. Kelly (REUTERS/Kamil Krzaczynski)
R. Kelly (52) kembali ditangkap oleh Polisi New York (NYPD) di Chicago pada Kamis malam atas tuntutan kejahatan seksual dan akan dibawa ke New York untuk menghadapi hukuman, sebuah sumber mengatakan pada Pagesix, Kamis (11/7).

Penyanyi R&B itu ditahan oleh detektif NYPD dan penyelidik federal. Kabarnya, R. Kelly akan diekstradisi ke New York dan didakwa dengan 13 tuduhan di pengadilan federal Brooklyn.

Sebelumnya Kelly sudah pernah ditangkap dua kali awal tahun ini atas tuduhan pelecehan seksual di kota asalnya, Chicago.

Pada Mei, penyanyi "Ignition" itu dihantam dengan 11 tuduhan kekerasan seksual, termasuk empat dakwaan pelecehan seksual dengan ancaman hukuman 30 tahun penjara.

Kelly mengaku tidak bersalah atas dakwaan pada sidang pengadilan pada Juni.

Pengacaranya mengatakan salah satu penuduh adalah seorang dari empat wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual pada 2008.

Kelly kemudian dibebaskan.

Pada Februari, Kelly didakwa dengan 10 tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan empat korban, parahnya tiga di antaranya masih di bawah umur.

Bukti terhadap Kelly dalam kasus Februari didasarkan, sebagian, pada rekaman yang menunjukkan dia berhubungan badan dengan seorang gadis di bawah umur.

Rekaman itu diberikan kepada jaksa penuntut oleh Michael Avenatti, pengacara yang sebelumnya mewakili Stormy Daniels.

Pengacara Kelly meminta untuk melihat apakah ada komunikasi antara Avenatti dan jaksa wilayah Cook, Kim Foxx, yang sedang diselidiki atas kasus Jussie Smollett. 

Dalam berkas pengadilan, tim Kelly berargumen bahwa penanganan Foxx terhadap kasus Smollett menunjukkan bahwa ia bisa "dipengaruhi".

Mereka mempertanyakan apakah Foxx bisa "diintimidasi" oleh Avenatti untuk menerima bahwa rekaman seks itu sah.

Kelly dengan tegas membantah melakukan kesalahan dalam kedua kasus tersebut.

Dalam sebuah wawancara emosional dengan Gayle King pada Maret, Kelly menjerit dan melompat dari kursinya untuk menyatakan betapa dirinya tidak bersalah.

“Tiga puluh tahun karier saya! Kalian semua mencoba membunuhku!" katanya sambil memukul dadanya.

“Percayalah, kawan! Ini bukan saya! Mereka berbohong tentangku! Mereka berbohong! Aku tak bersalah, bro."

Baca juga: Puteri R. Kelly pernah mengaku jadi pria transgender

Baca juga: R. Kelly kembali membantah 11 tuduhan baru soal pelecehan seksual

 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019