"Mudah-mudahan tahun ini," kata Christopher saat mengunjungi redaksi Kantor Berita ANTARA, Jakarta, Jumat.
Sebagai atlet yang sibuk dengan latihan dan turun dalam berbagai turnamen internasional, petenis 29 tahun itu mengaku sering berjauhan dengan orang terkasih dalam waktu lama.
Ada kalanya Christo harus pergi selama 30 pekan tanpa bisa bertemu dengan orang terdekat, termasuk kekasihnya.
"Kadang-kadang juga diprotes, kok lama banget perginya. Enggak pulang-pulang saja sekalian," katanya.
Baca juga: Christo berpeluang tampil pada nomor ganda Olimpiade 2020
Petenis berdarah Belanda-Indonesia itu pun harus memanfaatkan waktu luangnya untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Sebelumnya, Christopher Rungkat terhenti pada babak kedua nomor ganda campuran turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2019.
Christo yang berpasangan dengan Shuko Aoyama dari Jepang, dihentikan unggulan keenam Nikola Mektic dari Kroasia dan Alicja Rosolska dari Polandia, Senin (8/7).
Christopher yang menjadi salah satu ganda putra tenis peringkat atas Asia itu diharapkan bisa lolos menuju Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
Baca juga: Christo sebut tantangan lolos ke Olimpiade 2020 cukup berat
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019