Fletcher menggantikan Guy Ritchie yang menyutradari dua film sebelumnya yakni "Sherlock Holmes" (2009) dan sekuelnya "Sherlock Holmes: A Game of Shadows" (2011).
Kedua film tersebut sukses besar, dengan pendapatan kotor 524 juta dolar AS di seluruh dunia, dan film kedua meraup 545,4 juta dolar.
Menurut sumber, seperti dilansir Variety yang dikutip Jumat, Warner Bros. selalu berencana untuk membuat film ketiga. Hanya saja, jadwal Robert Downey Jr yang sibuk sebagai Iron Man, membuat pembuatan "Sherlock Holmes" tertunda.
Baca juga: Trik Mark Gatiss cegah naskah Sherlock Holmes bocor
Film yang diadaptasi dari novel fiksi karya Arthur Conan Doyle itu dijadwalkan tayang di bioskop pada 21 Desember 2021. Sebelumnya, Warner Bros mengumumkan film akan diputar pada Natal 2020, namun diundur.
Aktor Jude Law juga diperkirakan akan kembali sebagai Profesor Watson. Naskah ditulis oleh Chris Brancato dan akan menjadi produksi bersama antara WB dan Village Roadshow.
Fletcher, yang mengambil alih tugas sebagai sutradara untuk "Bohemian Rhapsody" pada menit-menit terakhir setelah Bryan Singer dipecat selama produksi, mengarahkan biopik Elton John "Rocketman."
Fletcher juga masuk nominasi BAFTA untuk debutnya sebagai sutradara pada 2011 lewat "Wild Bill" dan mengarahkan film adaptasi dari drama musikal Skotlandia "Sunshine on Leith" (2013).
Baca juga: Henry Cavill akan berakting sebagai Sherlock Holmes
Pewarta: Heppy Ratna Sari
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019