Pihak kedutaan tidak mengomentari insiden penangkapan di Provinsi Jiangsu. Kepolisian di Kota Xuzhou, Jiangsu pada Kamis mengungkapkan telah menahan 19 orang dengan tuduhan terkait narkoba, 16 di antaranya merupakan warga asing.
Pernyataan kepolisian tidak menyebutkan identitas warga asing tersebut.
Hubungan antara Beijing dan London memanas dalam beberapa bulan belakangan, sebagian karena seruan pejabat Inggris yang meminta China agar menghormati kesepakatannya tentang bekas koloni Inggris Hong Kong, yang didera sejumlah aksi protes dalam beberapa pekan terakhir serta catatan HAM China.
Radio pemerintah China menyebutkan beberapa mereka yang ditahan merupakan guru di pusat pendidikan Bahasa Inggris, Education First (EF), perusahaan swasta Swiss yang beroperasi di 114 negara.
Perusahaan EF mengatakan dalam satu pernyataan pada Rabu bahwa pihaknya sangat menyesali insiden itu dan sedang bekerja sama dengan otoritas dalam kasus tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris minta China hormati kebebasan di Hong Kong
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019