"Kita meminta maaf atas kekalahan ini karena belum dapat memberikan hasil yang terbaik tapi anak-anak sudah berusaha," kata dia saat jumpa pers setelah laga di Padang, Jumat.
Ia mengatakan permainan tim sudah sesuai dengan instruksi yakni bermain agresif di babak pertama dan mereka lakukan itu.
Tim mendapatkan banyak kesempatan namun tidak mampu mengubahnya menjadi gol.
"Ini sepak bola, ketika banyak kesempatan dan kita gagal mencetak gol maka akan membahayakan kita," katanya.
Hal ini terbukti, ketika Arema Malang mencetak gol melalui Dedik Setiawan membuat mental tim jatuh.
Baca juga: Arema Malang pecundangi Semen Padang di kandang
"Ketika gol mental pemain jatuh dan mereka sulit keluar dari tekanan lawan," kata dia.
Selain itu dirinya menyoroti transisi pemain dari menyerang ke bertahan yang sangat lemah kemudian beberapa pemain dalam kondisi yang tidak prima.
"Kita akan evaluasi ini dan persolan transisi akan jadi fokus dalam latihan nantinya," kata dia.
Ia mengakui sangat mempercayai para pemainnya dapat bangkit dari hasil buruk yang didapatkan tim dari tujuh kali laga.
"Kita masih memiliki waktu untuk memperbaikinya. Mohon doa dari seluruh pihak agar kita dapat bangkit," kata dia.
Sementara penjaga gawang Teja Paku Alam yang bermain baik di laga tersebut mengatakan seluruh pemain sejak sebelum laga berupaya memberikan kemenangan namun hasil tidak sesuai.
"Kami mohon maaf dan kita akan berusaha meraih kemenangan di laga selanjutnya," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019