Komitmen ini diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di sela-sela Pembukaan Pameran Pembangunan dalam rangka Beautiful Malino 2019 di Lapangan Parayuda Malino, Jumat.
"Kita akan bangun pedestrian di Jalan Endang setelah kita lakukan pelebaran selebar 4 meter. Dan di sini akan siapkan pusat wisata kuliner tepatnya di belakang kantor camat, secara total anggaran yang disiapkan sekitar Rp6 miliar," katanya.
Adnan mengatakan, sebagai langkah pertama telah dilakukan berbagai pembangunan infrastruktur fisik di kawasan tersebut.
Ia menyebutkan, pedagang kaki lima akan dipusatkan di sebuah lokasi dengan menyiapkan 50 kios sehingga ini bakal menjadi salah satu pusat kunjungan baru di Malino.
"Mudah-mudahan pusat kuliner ini akan berdampak pada perputaran perekonomian yang semakin positif sehingga akan terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti yang kita inginkan," harapnya.
Pembangunan Malino dilakukan sesuai konsentrasi pemerintah daerah saat ini yakni menargetkan sebagai tahun infrastruktur fisik. Oleh karena itu, seluruh pembangunan akan didorong secara cepat termasuk di Kawasan Malino.
Apalagi Malino telah memiliki daya tarik bagi para wisatawan dengan wisata alamnya, tambahnya.
"Kota Malino ini memang kita targetkan sebagai destinasi wisata andalan nasional. Agar ini dapat tercapai maka kita harus persiapkan dengan semaksimal mungkin," terangnya.
Khusus pedesterian di Jalan Endang yang dibangun, juga akan disiapkan pusat olahraga seperti joging track.
Tak hanya itu, ke depan pemerintah daerah juga akan mendorong agar seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa, khususnya yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata akan didorong secara maksimal.
"Banyaknya destinasi wisata akan memaksimalkan program pariwisata dalam mendongkrak pertumbuhan wisatawan pada suatu daerah dan langkah inilah yang dianggap sangat tepat. Termasuk di Gowa ini," katanya.
Camat Tinggimoncong, Andrey Mauritz mengungkapkan hingga saat ini Pemerintah kabupaten terus melakukan perbaikan dan pelebaran jalan mulai dari Sungguminasa hingga naik ke Malino. Bahkan tahun ini pembangunannya masih dilakukan.
Langkah lain yang dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan menggelar kegiatan wisata seperti Beautiful Malino ini.
"Beautiful Malino telah menjadi agenda yang dinanti masyarakat. Makanya di tahun ketiga ini akan kita persiapkan dengan sangat maksimal sehingga target untuk memasukkan event ini sebagai kalender wisata nasional dapat terealisasikan," harapnya.
Baca juga: Beautiful Malino 2019 hadirkan kegiatan bertaraf internasional
Baca juga: Ajang "Beautiful Malino" 2019 dimeriahkan lomba sepeda gunung
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
