• Beranda
  • Berita
  • Wall Street ditutup naik, di tengah optimisme penurunan bunga Fed

Wall Street ditutup naik, di tengah optimisme penurunan bunga Fed

13 Juli 2019 07:37 WIB
Wall Street ditutup naik, di tengah optimisme penurunan bunga Fed
Illustrasi: Para pialang sedang bekerja di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (REUTERS/Brendan McDermid)
Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mengakhiri pekan ini dengan catatan kuat, di tengah optimisme luas pada potensi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) dan harga produsen di Amerika Serikat (AS) yang lumayan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 243,95 poin atau 0,90 persen, menjadi berakhir di 27.332,03 poin. Indeks S&P 500 bertambah 13,86 poin atau 0,46 persen, menjadi ditutup di 3.013,77 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 48,10 poin atau 0,59 persen lebih tinggi, menjadi 8.244,14 poin.

Saham Illumina anjlok lebih dari 16,1 persen, setelah raksasa bioteknologi Amerika Serikat itu mengurangi pedoman pendapatan setahun penuh ke tingkat pertumbuhan 6,0 persen. Perusahaan juga mengatakan pendapatan kuartal kedua akan datang jauh dari harapan pasar.

Saham Deutsche Bank naik lebih dari 2,5 persen, setelah bank investasi Swiss UBS meningkatkan peringkat bank Jerman itu dari "jual" menjadi "netral," mengatakan rencana restrukturisasi yang terakhir akan didukung oleh regulator dalam negeri, yang menyebabkan skenario "risiko/imbalan yang lebih seimbang".

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor industri menguat hampir 1,7 persen, memimpin kenaikan.

Selama hari kedua kesaksiannya pada Kamis (11/7/2019), Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral akan selalu melakukan "apa yang benar untuk ekonomi AS" dan menyerukan Kongres untuk menaikkan batas utang pada waktu yang tepat.

Di sisi ekonomi, indeks harga produsen AS naik 0,1 persen pada Juni, kenaikan yang sama dengan Mei, kata Biro Statistik Tenaga Kerja pada Jumat (12/7).

Indeks harga produsen AS naik 1,7 persen untuk 12 bulan yang berakhir pada Juni, tingkat kenaikan terendah sejak naik 1,7 persen pada Januari 2017, terseret turun oleh penurunan 3,1 persen dalam indeks energi untuk bulan itu. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Harga emas berjangka naik ditopang pelemahan dolar AS

Baca juga: Harga minyak dunia naik, dipicu ketegangan geopolitik Timur Tengah

Baca juga: IHSG akhir pekan melemah, dipicu aksi ambil untung investor lokal


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019