"Pada 2011 dan 2012, Ford sangat bersemangat dan bangga memperkenalkan transmisi inovatif dan serba baru yang menghasilkan efisiensi bahan bakar lebih tinggi dan meninggalkan dampak lingkungan yang lebih kecil," demikian kalimat pembuka dalam pernyataan Ford, dilansir Detroit Free Press, Jumat (12/7).
"Pengembangan transmisi menghadirkan tantangan pada teknologi baru yang inovatif. Tantangan-tantangan itu muncul sebagai hal normal pada Ford dan dengan Getrag, pihak pembuat transmisi."
Baca juga: Ford diduga sengaja jual Fiesta dan Focus bermasalah
"Berdasarkan pengujian yang ketat selama pengembangan, kami yakin dengan transmisi dan kemampuan kami untuk mengatasi masalah kualitas yang mungkin timbul dengan teknologi baru. Beberapa konsumen, yang biasa pakai transmisi otomatis tradisional justru tidak biasa mendapati pola perpindahan transmisi otomatis baru yang hemat bahan bakar dan mempertanyakannya kepada diler."
Pernyataan itu menyebut, setelah transmisi baru mulai digunakan konsumen di jalanan, ada masalah yang muncul.
"Kami bertindak cepat dengan tekad untuk menyelidiki masalah, memperingatkan diler, merekomendasikan dan membayar perbaikan, serta memperpanjang garansi," sambung pernyataan itu.
"Kami akhirnya menyelesaikan masalah kualitas, solusinya lebih rumit dan memakan waktu lebih lama dari yang kami harapkan. Kami menyesali ketidaknyamanan dan frustrasi yang dirasakan beberapa konsumen."
Baca juga: Ford tarik puluhan ribu Focus buatan 2012 hingga 2017
"Hingga kini, kami mengidentifikasi dan mendiskusikan berbagai solusi yang memungkinkan, termasuk beralih ke transmisi yang sama sekali berbeda. Kami percaya keputusan yang kami buat di titik yang berbeda untuk memperbaiki masalah adalah yang terbaik bagi konsumen. Meskipun kami telah mengatasi masalah kualitas transmisi, kendaraan yang menggunakan sistem itu tetap aman."
Sebelumnya, Ford Amerika Serikat diduga mengetahui sistem transmisi DPS6 pada kendaraan Focus dan Fiesta bermasalah, tapi mereka tetap menjualnya, demikian laporan investigasi Free Press yang diumumkan Kamis (11/7) melalui laman USA Today.
"Ford mengetahui Fiesta 2011 dan Focus 2012 memiliki transmisi yang bermasalah sebelum mobil itu mulai dijual," demikian salah satu temuan kunci dalam laporan investigasi itu.
Laporan itu menyebutkan Ford pada 2012 pernah memutuskan untuk mengubah teknologi transmisi, tapi tidak menindaklanjutinya.
Baca juga: Ford dan VW jalin kemitraan baru bernilai miliaran dolar
Baca juga: Mobil Vietnam VinFast mulai didistribusikan hari ini
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019