"Kami ingin mengisi pasar es krim untuk penggemar water-based ice karena di Indonesia belum ada produsen jenis itu dalam skala pabrik, biasanya hanya ada versi home made," kata Brand Manager Campina Mustofa Sa'adji di Jakarta, Sabtu.
Mustofa mengatakan produk yang sudah tersedia di seluruh wilayah Indonesia itu dibuat sebagai alternatif popsicle yang seringkali dibuat industri rumahan atau artisan.
"Pengembangan produknya berlangsung setahun. Kami melakukan tes pasar dan memastikan (produk) itu cocok dengan selera pasar," ujarnya.
Seluruh buah strawberry yang digunakan dalam es krim itu, menurut Mustofa, berasal dari Indonesia. Campina akan meluncurkan varian rasa dengan buah baru untuk es krim itu.
Baca juga: Ini dia es krim dari kulit pisang
Selain menyediakan varian untuk pencinta water-based ice, Campina akan menghadirkan produk baru untuk pasar yang lebih tersegmentasi, yakni orang-orang yang menyantap makanan dengan kadar gula rendah.
"Kami sedang mengembangkan es krim less sugar karena kebutuhan (di segmen) itu pasti ada," katanya.
Aktris Marsha Aruan, yang hadir dalam peluncuran, mengungkapkan es krim adalah santapan wajib untuk memperbaiki suasana hatinya.
Es krim juga jadi makanan penutup favoritnya, terutama setelah menyantap hidangan asin dan gurih.
"Kadang kalau habis makan, aku pengen ada rasa manis di akhir. Jadi aku menutupnya dengan rasa manis dan asam," katanya.
Baca juga: Benarkah es krim bikin gemuk?
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019