Sugiartono, Technical Training dan Service Manager DFSK, mengatakan pemberian garansi selama itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, tawaran hingga tujuh tahun itu sudah berdasarkan riset.
"Biasanya kalau tren yang ada di sini (Jakarta), kendaraan yang sudah masuk usia 3-4 tahun atau jarak tempuh sudah 100 km akan bisa terkena dampak turun mesin," kata Sugiartono di Jakarta, Jumat (12/7).
Garansi itu, bukan hanya untuk mesin saja tetapi juga komponen lainnya seperti lampu, transmisi, sasis, kelistrikan, bodi dan aksesoris bodi.
"Lampu pada kendaraan itu tidak ada yang bisa bertahan hingga tujuh tahun lamanya, rumah lampu itu akan rentan retak, kusam dan berkarat karena terbuat dari bahan plastik, maka dari itu kami ambil keputusan untuk memberi garansi tujuh tahun," ujarnya menjelaskan.
Unutk mengklaim garansi dari DFSK, pengguna cukup membawa buku servis dan rutin melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
Baca juga: Tak mau kalah dengan Wuling, DFSK bawa kendaraan canggih ke GIIAS 2019
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019