• Beranda
  • Berita
  • Ini dia rekayasa lalu lintas saat Jakarta International Milo Run

Ini dia rekayasa lalu lintas saat Jakarta International Milo Run

13 Juli 2019 19:10 WIB
Ini dia rekayasa lalu lintas saat Jakarta International Milo Run
Ribuan peserta mengikuti lomba lari Milo Jakarta International 10K di Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta, Minggu (15/7/2018). Lomba lari yang merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-491 DKI Jakarta itu diikuti sekitar 16 ribu peserta yang terbagi dalam tiga kategori 5K, 10K, dan "Family Run". (ANTARA /Aprillio Akbar) (ANTARA /Aprillio Akbar)
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan akan diselenggarakannya Jakarta International Milo Run 2019 Minggu (14/7) mulai pukul 05.00 sampai 09.00 WIB, terdiri dari lomba lari 10 K , 5 K dan Family Run.

Secara keseluruhan pelaksanaan lari I0 K , 5 K dan Family Run dimulai dari kawasan Epicentrum dengan rute yang dilalui sebagai berikut :

Pada rute 10 K melalui mulai di Jalan Epicentrum Utama Raya melalui HR. Rasuna Said — putar balik di atas Underpasss Kuningan — kembali ke HR. Rasuna Said ke arah Utara — naik fly over Jalan Hos Cokroaminoto — Kupingan Jalan Sumenep — Latuharhari — Cimahi — Dr. Kusuma Atmaja — Hos Cokroaminoto - HR. Rasuna Said dan berakhir kembali ke Epicentrum Utama Raya.

Sedangkan untuk rute 5 K, mulai di Jalan Epicentrum Utama Raya melalui HR. Rasuna Said — masuk underpass Kuningan - putar balik - kembali ke HR. Rasuna Said ke arah Utara — putar balik ke Selatan di depan RS. MMC dan berakhir di jalan Epicentrum Utama Raya.

Baca juga: Dishub DKI rekayasa lalu lintas saat Jakarnaval

Kemudian untuk rute Family Run mulai di Jalan Epicentrum Utama Raya melalui Jl. HR. Rasuna Said — putar balik ke arah Utara di depan Kedubes Malaysia — putar balik ke Selatan di depan RS. MMC dan berakhir di Jalan Epicentrum Utama Raya.

Terkait dengan rangkaian kegiatan tersebut Dishub Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan yang bersifat situasional sesuai kondisi lalu lintas di lapangan.

Kawasan yang ditutup dengan memperkirakan waktu pelari melintasi ruas jalan tertentu, ruas jalan yang akan ditutup pada Sabtu pukul 23.00 WIB sampai Minggu pada pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Catatan Jasa Marga selama rekayasa lalu lintas angkutan Lebaran 2019

Lalu lintas dari arah Selatan (Mampang) yang akan menuju Selatan (Menteng) melalui underpass Kuningan dialihkan keluar di off ramp tengah menuju Simpang Kuningan, karena ada pekerjaan pembuatan ramp putar balik pelari.

Selanjutnya pada Simpang Imam Bonjol ditutup lalu lintas yang dari arah Utara (Menteng) menuju Selatan (Kuningan) dialihkan melalui jalan Imam Bonjol — Diponegoro — Matraman - Galunggung — Sultan Agung — Minangkabau — Saharjo — Supomo dan seterusnya.

Lalu Lintas di Jalan Casablanca yang dari Timur (Kampung Melayu) yang akan menuju Selatan (Kuningan) dan dari arah Barat (Tanah Abang) menuju Utara (Menteng) masih dapat menggunakan jalur lambat di jalan HR. Rasuna Said, tetapi bersifat situasional (ketika pelari melintas lalu lintas akan ditutup)

Baca juga: Polda Metro siapkan rekayasa arus lalu lintas di depan MK

Simpang Kuningan juga akan diberlakukan penutupan dan pengalihan lalu lintas secara situasional (ketika pelari melintas lalu lintas akan ditutup). Adapun jalur alternatifnya dapat dilalui yakni Jalan Denpasar Selatan — Denpasar Raya — Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.

Dishub DKI Jakarta mengimbau kepada para pengguna jalan dan angkutan umum agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu — rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan di jalan.
 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019