Tim tari Gema Citra Nusantara Junior, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu, meraih peringkat kedua kategori Children's Folk Dance dalam festival "Llangollen International Musical Eisteddfod 2019" yang berlangsung di Wales pada 2-7 Juli.
Kelompok tari yang berisi para pelajar berusia 9-15 tahun itu menampilkan tarian "Kite Satu dari Betawi" dalam festival yang diikuti perwakilan dari 50 negara itu.
Sementara, tim tari SMA Negeri 70 meraih piala dan medali Grand Prix dalam semua kategori pada International Festival Competition "Golden Waterfall 2019" yang berlangsung di Kota Batumi, Georgia, pada 7-12 Juli.
Tim SMA Negeri 70 juga meraih juara pada kategori "Youth Folk Dance" setelah 17 penari putri dan delapan pemusik putra menampilkan tari piring, tari mirah atau tari topeng Betawi, tari Nagekeo Bangkit, dan tari kipah dari Aceh.
Pimpinan sekaligus Direktur Budaya dan Pendidikan Kiny Cultura Kiki Puspita Sari sebagai promotor tim tari pelajar Indonesia itu mengatakan apresiasi terhadap budaya Tanah Air tidak berakhir dalam festival di luar negeri, tapi akan terus ditularkan kepada masyarakat global.
"Kekuatan suatu bangsa ditentukan bagaimana kita menghargai dan menjunjung tinggi budaya kita. Kita harus terus melestarikannya," kata Sari.
Selain ke Inggris dan Georgia, Kiny Cultura juga mengirim dua tim tari pelajar Indonesia ke festival budaya internasional di Turki dan Ceko.
Siswa-siswi SMP dan SMA Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta akan menampilkan pertunjukan tari Indonesia dalam festival "20th International Buyukcekmece Culture and Art Festival" di Istanbul, Turki, pada 26 Juli-5 Agustus.
Kemudian, siswa-siswi SMP Labschool Kebayoran, Jakarta akan menampilkan tarian dalam "International Rainbow Folk Festival" di Praha, Ceko, pada 30 Juli-9 Agustus.
Baca juga: Penari mengenal budaya lain di ASEAN Contemporary Dance Festival
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019