Kemeriahan parade bunga Beautiful Malino 2019 semakin lengkap dengan kehadiran mahasiswa dari 12 negara di antaranya Azerbaijan, Kepulauan Solomon, Jepang, Malaysia, dan Spanyol.Hadirnya mahasiswa dari berbagai negara diharapkan semakin membuka potensi dalam mempromosikan Malino ini, sehingga semakin dikenal di mancanegara
Mereka merupakan mahasiswa penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) yang ikut berpartisipasi meramaikan Beautiful Malino 2019.
Pimpinan BSBI Wilayah Sulsel Kazaki di Malino, Sabtu, mengatakan para mahasiswa dari 12 negara tersebut senang dapat datang langsung ke Kabupaten Gowa terutama ke Beautiful Malino ini.
"Mereka sangat kagum dengan pesona parwisata alam di Kota Malino termasuk bunganya. Belum lagi masyarakatnya ramah-ramah," ujarnya.
Kazaki menjelaskan, BSBI ini merupakan program Kementerian Luar Negeri yang mahasiswanya diberikan pengetahuan tentang seluruh potensi seni dan budaya yang ada di Sulsel, termasuk dari Gowa.
"Kami sengaja ingin ikut di kegiatan ini untuk menambah wawasan teman-teman tentang budaya di Kabupaten Gowa yang memang sangat indah ini," ungkapnya.
Apalagi, diketahui bahwa Gowa sangat kental dengan sejarah dan budayanya. Belum lagi mahasiswa yang ikut dalam program ini dituntut untuk mempromosikan seluruh potensi daerah kunjungannya.
Kabupaten Gowa adalah salah satu daerah di Sulsel yang memiliki kekayaan budaya, sejarah dan destinasi wisata khususnya di Malino.
"Kami mengetahui bahwa Gowa memiliki program wisata tahunan yaitu Beautiful Malino, makanya karena pas dengan pertukaran mahasiswa yang dilakukan BSBI kami pun memanfaatkannya," katanya.
Sementara itu, mahasiswa Jepang Haruna Ono menyampaikan ini pertama kali dirinya ke Indonesia sekaligus menjadi pengalaman yang sangat mengesankan khususnya di Kota Malino ini.
"Malino sangat luar biasa. Alamnya sangat indah, kulinernya pun sangat enak seperti tenteng," katanya.
Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan parade bunga ini memang menjadi rangkaian rutin Beautiful Malino. Dengan adanya parade bunga ini dapat menjadi pemicu wisatawan datang ke wilayahnya.
"Hadirnya mahasiswa dari berbagai negara diharapkan semakin membuka potensi dalam mempromosikan Malino ini, sehingga semakin dikenal di mancanegara," katanya.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019