• Beranda
  • Berita
  • Inggris akan bebaskan tanker Iran asalkan mereka tidak pergi ke Suriah

Inggris akan bebaskan tanker Iran asalkan mereka tidak pergi ke Suriah

14 Juli 2019 11:05 WIB
Inggris akan bebaskan tanker Iran asalkan mereka tidak pergi ke Suriah
Sebuah kapal patroli Angkatan Laut Kerajaan Inggris menjaga kapal tanker Grace 1, yang dicurigai membawa minyak mentah Iran ke Suriah, ketika kapal itu berlabuh di perairan wilayah luar negeri Inggris di Gibraltar, Spanyol, (4/7/2019). ANTARA/REUTERS/stringer/aa (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan kepada mitranya Iran pada Sabtu bahwa Inggris dapat memfasilitasi pembebasan tanker minyak milik mereka apabila Teheran memberi jaminan tidak akan pergi ke Suriah.

Tanker Grace 1 pekan lalu disita oleh Marinir Kerajaan Inggris di lepas pantai wilayah Gibraltar di Mediterania Inggris lantaran diduga melanggar sanksi terhadap Suriah.

Iran mendesak Inggris agar membebaskan kapal tersebut dan membantah mengirim minyak ke Suriah melanggar sanksi Uni Eropa.

Peristiwa itu memicu ketegangan di Teluk dengan Inggris mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya memperingatkan kapal-kapal Iran yang berupaya menghadang tanker Inggris di wilayah tersebut.

Baca juga: Kepolisian Gibraltar bebaskan semua anggota kru tanker Iran

Hunt mengatakan percakapan telepon dengan menteri luar negeri Iran konstruktif dan Mohammad Javad Zarif menjelaskan kepadanya bahwa Iran ingin menyelesaikan isu tersebut dan tidak berupaya meningkatkan ketegangan.

"Saya meyakinkan dia bahwa kekhawatiran kami adalah tujuan bukan dari mana minyak yang dibawa tanker Grace One berasal. Inggris dapat memfasilitasi pembebasan asalkan kami menerima jaminan bahwa kapal itu tidak akan pergi ke Suriah dan mengikuti proses hukum di pengadilan (Gibraltar)," cuit Hunt di Twitter.

Negara-negara Eropa tidak menjatuhkan sanksi untuk Teheran melainkan untuk sekutu Iran, Suriah sejak 2011.

Baca juga: Pejabat AS: Kapal Iran 'lecehkan' tanker Inggris di Teluk
Baca juga: Tanker minyak Iran tabrakan dengan kapal China


Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019