Taiwan juarai nomor ganda campuran

15 Juli 2019 00:23 WIB
Taiwan juarai nomor ganda campuran
Petenis Taiwan Latisha Chan dan Ivan Dodig dari Kroasia mengangkat trofi kemenangan setelah menjuarai ganda campuran Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, Minggu (14/7/2019), mengalahkan pasangan petenis Swedia Robert Lindstedt dan Jelena Ostapenko dari latvia. (REUTERS/HANNAH MCKAY)
Petenis Taiwan Latisha Chan dan Ivan Dodig dari Kroasia meraih gelar Grand Slam berturut-turut, setelah menyabet gelar ganda campuran Wimbledon setelah menaklukkan petenis Swedia Robert Lindstedt dan Jelena Ostapenko dari Latvia dengan 6-2, 6-3, Minggu.

Chan dan Dodig telah menjadi ganda campuran yang kuat pada tahun terakhir setelah menjuarai French Open dan Wimbledon.

Unggulan delapan itu selalu dalam kendali, melaju untuk memimpin 5-0 pada set pertama.

Baca juga: Pangeran Williams dan Kate Middleton saksikan final Wimbledon

Meskipun Chan -- yang memenangi gelar ganda US Open 2017 bersama Martina Hingis -- dipatahkan servisnya, balas mematahkan untuk merebut set ini.

Hanya satu break pada gim kedelapan set kedua yang mereka butuhkan sebelum merayakan kemenangan dengan memanjat box para pendukung mereka untuk memberi pelukan sebelum ditampilkan bersama trofinya.

Bagi keduanya, Chan yang berusia 29 tahun dan Dodig (34), ini merupakan gelar Wimbledon pertama mereka dari nomor manapun -- petenis Kroasia, Dodig kalah pada final ganda putra pada 2015, demikian AFP.

Baca juga: Mochizuki cetak sejarah Grand Slam bagi Jepang di Wimbledon

 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019