"Saya ingin fokus membangun daerah, karena banyak hal yang mesti saya tuntaskan di Pesisir Selatan," kata dia di Painan, Senin.
Kendati demikian ia mengaku tetap akan mempertimbangkan berbagai masukan dalam melanjutkan langkah politiknya ke depan.
"Masukan dan informasi yang berkembang akan menjadi pertimbangan bagi saya ke depan," katanya lagi.
Baca juga: Mendagri: KPU perlu terapkan e-voting di pilkada serentak 2020
Ia mengungkapkan sebelum maju di pemilihan kepala daerah Pesisir Selatan dirinya sudah membulatkan niat dan tekad untuk membangun daerah ini setelah mengamati ketimpangan-ketimpangan yang ada.
"Rumah tidak layak huni terdapat di mana-mana, pasar-pasar kumuh dan jalan-jalan kabupaten banyak yang berlubang. Hal tersebut merupakan beberapa poin yang mendorong saya maju pada pemilihan kepala daerah," katanya lagi.
Hampir empat tahun masa kepemimpinannya ia mengaku telah berupaya mengubah tampilan Pesisir Selatan ke arah yang lebih baik dengan melibatkan pejabat daerah, tokoh masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan.
Sepanjang 2016-2018 di masa kepemimpinannya telah direvitalisasi 26 dari 49 pasar dan tahun ini kembali dilanjutkan revitalisasi 11 pasar, revitalisasi dimaksud untuk menjadikan pasar tidak lagi becek ketika musim hujan, tidak ada sampah berserakan sembarangan, kios-kios tertata dengan kondisi yang baik dan lainnya.
Berikutnya sepanjang tahun yang sama telah dientaskan 3.615 unit rumah tidak layak menjadi layak, 3.095 unit rumah dibangun menggunakan alokasi anggaran dari pusat dan 520 unit dari daerah setempat.
Baca juga: Kemendagri: 99 persen perekaman KTP-el cukup untuk Pilkada demokratis
Berbagai prestasi juga diraih mulai dari diraihnya prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam berturut-turut hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Diraihnya Piala Adipura dua kali berturut-turut dan lainnya.
Selanjutnya sepanjang 2017-2018 daerah setempat meraih 90 kali penghargaan baik dari pemerintah provinsi pusat hingga swasta sebagai bentuk pengakuan atas berbagai capaian yang di raih.
Menurut Hendrajoni itu hanya beberapa dari pembangunan yang dilaksanakan di masa kepemimpinannya dan akan terus dimaksimalkan untuk waktu yang akan datang.
"Jika mengandalkan anggaran di daerah tentu tidak banyak yang bisa diselesaikan, makanya saya intens menjalin komunikasi dan menjemput anggaran ke pejabat kementerian. Bahkan pada beberapa kesempatan saya juga aktif menyampaikan beragam persoalan yang ada di Pesisir Selatan kepada Presiden Jokowi," imbuhnya.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019