Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Alfajri Zabidi, Senin, mengatakan lima penyebab jamaah calon haji (JCH) batal berangkat yakni wafat, hamil, sakit, muhrim sakit dan alasan pribadi.
"Data sementara ini enam orang calon haji wafat sebelum masuk asrama, satu wanita hamil, sembilan orang sakit, satu muhrim sakit dan dua orang alasan pribadi yakni tidak siap berangkat," ujar Alfajri Zabidi saat pantauan di Asrama Haji Palembang.
Baca juga: Jamaah calon haji asal Babel gagal tes biometrik
Bahkan satu calon haji sakit akibat demensia atau lupa ingatan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hosein Palembang dan belum diputuskan mengenai keberangkatannya.
Menurutnya JCH yang batal berangkat namun masih dimungkinkan berangkat maka akan diupayakan menunggu hingga kloter terakhir pada 24 Juli, bisa melalui embarkasi lain atau mengisi bangku kosong di kloter lain.
"Nanti dilihat mana yang memungkinkan, tapi jika memang tidak bisa berangkat tahun ini bisa berangkat tahun depan," jelasnya.
Baca juga: Jamaah berketerbatasan fisik diimbau mewakilkan untuk lempar jumrah
Sementara data PPIH Embarkasi Palembang total JCH berjumlah 8.545 orang yang terdiri dari 7.195 orang asal Sumsel, 1.255 orang asal Bangka Belitung, dan 95 petugas pendamping.
Baca juga: Tim kesehatan bergerak bandara 24 jam layani jamaah
Untuk kloter 1 sampai 9 dengan jumlah JCH sebanyak 4.031 orang telah diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menggunakan Maskapai Saudi Arabian sejak Rabu (7/7).
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019