• Beranda
  • Berita
  • Posko Kesehatan untuk pencari suaka tidak "stand by" 24 jam

Posko Kesehatan untuk pencari suaka tidak "stand by" 24 jam

15 Juli 2019 15:26 WIB
Posko Kesehatan untuk pencari suaka tidak "stand by" 24 jam
(ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Posko Kesehatan beroperasi sampai pukul 22.00 WIB dan sudah memberikan layanan sejak pukul 08.00 WIB

Dinas Sosial DKI Jakarta tidak menyiapkan Posko Kesehatan yang siaga 24 jam untuk para pengungsi pencari suaka yang ditampung di gedung bekas Kodim, Kali Deres, Jakarta Barat.

"Kita tidak stand by, karena kita tidak memiliki posko selama 24 jam, serta puskesmas sendiri jangkauannya dari lokasi (penampungan) nggak terlalu jauh juga," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah saat dikonfirmasi di Jakarta Pusat, Senin.

Dijelaskannya bahwa Posko Kesehatan beroperasi sampai pukul 22.00 WIB dan sudah memberikan layanan sejak pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Jakbar tunggu arahan pemerintah terkait pengungsi di Kalideres

Selain  Posko Kesehatan juga disiagakan mobil ambulance, kalau memang terjadi kondisi yang mendesak serta pihak puskesmas diminta juga untuk ikut mengantar.

"Jadi sebetulnya komunikasi saja, tapi mereka kadang ada yang menginformasikan itu baru jam 23.00 WIB gitu, dan kita tidak stand by," kata Irmansyah.

Selain itu, Dinsos akan menyampaikan kepada para pengungsi pencari suaka kalau jam 17.00 WIB sudah tidak boleh berkeliaran di luar gedung penampungan.

Hal tersebut terkait dengan ada warga sekitar yang keberatan dengan gedung Kodim untuk dijadikan tempat penampungan pencari suaka yang kebanyakan dari negara Somalia, Sudan, dan Afghanistan.

Baca juga: Pemerintah salurkan Rp267 juta bantu logistik pencari suaka

"Kita butuh waktu juga untuk menyampaikan pada mereka hal - hal yang kaitannya dengan tata tertib dan Insya Allah sih kedepannya sudah mulai gerak semua, dari Kementerian Hukum dan HAM, khususnya, dari Imigrasi pun akan datang kemari membantu kami," katanya.

Saat ini jumlah pengungsi pencari suaka yang ditampung di Kali Deres sebanyak 1.155 orang, membludak dari yang diperkirakan.

"Saya siapkan sebetulnya hanya 250 sampai 300 orang, tapi tiba-tiba sampai 998 orang, malah ketika besoknya kita cek kembali sudah 1.155 orang bayangkan kita juga nggak tahu bisa seperti itu," kata Irmansyah.

Baca juga: Wakil Walikota Jakbar jamin kebutuhan pengungsi suaka di Kalideres

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019