"Razia yang dilancarkan oleh ICE (Badan Imigrasi dan Bea Cukai) sangat sukses," kata Trump kepada para wartawan dalam sebuah acara di Gedung Putih, Senin (15/).
Baca juga: Para imigran di AS bersembunyi karena takut penggerebekan massal
"Orang-orang datang ke negara kita secara ilegal... Banyak di antaranya adalah penjahat. Banyak yang dihukum karena melakukan kejahatan," kata presiden AS itu.
Trump sebelumnya mengumumkan janji untuk melancarkan tindakan pendeportasian massal selama akhir pekan.
Pengumuman Trump itu membuat kalangan imigran dan para pembela mereka bersiap-siap menghadapi penangkapan besar-besaran.
Namun hingga Minggu (15/7) petang, hanya ada laporan soal operasi tak mencolok yang berlangsung di beberapa kota.
"Banyak, banyak yang ditangkap hari Minggu, kalian tidak tahu saja soal ini... Semua orang yang ditangkap punya dokumen dan kami juga punya surat perintah dari pengadilan," kata Trump tanpa memberikan bukti apa pun untuk mendukung pernyataannya itu.
Operasi pengusiran para imigran tersebut ditujukan untuk mencegah gelombang kedatangan keluarga dari negara-negara kawasan Amerika Tengah. Mereka ingin mencari suaka di Amerika Serikat dan pergi untuk menghindar dari kemiskinan serta kekerasan komplotan-komplotan di tanah air mereka.
Pemerintahan Trump pada Senin mengatakan pihaknya sedang menerapkan aturan baru bagi para imigran pencari suaka, yaitu dengan mengharuskan mereka terlebih dulu mencari perlindungan dari negara ketiga.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump nyatakan razia keimigrasian akan 'segera' dimulai
Baca juga: Balada pengungsi korban perang di Jakarta
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019