• Beranda
  • Berita
  • Kebakaran 122,4 hektare lahan di Aceh Barat sulit dipadamkan

Kebakaran 122,4 hektare lahan di Aceh Barat sulit dipadamkan

16 Juli 2019 18:00 WIB
Kebakaran 122,4 hektare lahan di Aceh Barat sulit dipadamkan
Sejumlah pengendara melaju menembus kabut asap yang menutupi kawasan jalan Nasional Medan-Banda Aceh di Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa (16/7/2019). Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di kabupaten setempat meluas dari empat kecamatan menjadi enam kecamatan sehingga menimbulkan kabut asap tebal yang menyebabkan terganggunya aktivitas pengguna jalan dengan jarak pandang berkisar antara 30 sampai 100 meter. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Musibah kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat hingga Selasa (16/7) sore dilaporkan semakin meluas mencapai 122,4 hektare dan semakin sulit untuk dipadamkan.

Data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), menyebutkan lokasi kebakaran lahan yang berada di kabupaten tersebut meliputi lima kecamatan di antaranya, Kecamatan Johan Pahlawan (Desa Seunebok), Woyla Barat (Desa Napai), Meurebo (Desa Peunaga Cut Ujong dan Ujong Tanah Darat), Arongan Lambalek (Desa Cot Gajah Matee), Bubon (Desa Kuta Padang) serta Kecamatan Kaway XVI (Desa Peunia).

"Sampai saat ini, luas lahan yang terbakar di Aceh Barat sudah mencapai 122,4 hektare lebih. Kami berharap BNPB segera memberikan bantuan pemadaman ke Kabupaten Aceh Barat," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS  di Meulaboh, Selasa.

Musibah ini, kata dia, menyebabkan kerugian di kalangan masyarakat karena rata-rata lahan yang terbakar sudah memiliki tanaman produktif. Tidak hanya itu, dampak kebakaran lahan yang terjadi akibat musim kemarau di Aceh Barat juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat karena menyebabkan kabut asap pada malam hingga pagi hari.

Bupati Aceh Barat juga berharap BNPB menyalurkan bantuan berupa peralatan dan sarana lainnya agar ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan, petugas terkait bisa langsung mengambil tindakan pencegahan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menegaskan pihaknya mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi sejak tanggal 1 Juli 2019 lalu hingga kini mencapai 255,65 hektare dan tersebar di 12 kabupaten/kota di Aceh.

Dari total 12 daerah yang terbakar di Aceh, terdapat dua kabupaten yang masih berupaya dilakukan pemadaman, yakni di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Besar.

Sedangkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di 11 kabupaten/kota lainnya di Aceh dan sudah berhasil dipadamkan, kata Dadek, meliputi Kabupaten Nagan Raya (37,5 hektare), Bener Meriah (1/4 hektare), Aceh Barat Daya (3 hektare), Aceh Besar (22 hektare), Kabupaten Aceh Selatan (2 hektare), Aceh Jaya (2 hektare), Aceh Tengah (1 hektare), Gayo Lues (1 hektare), Aceh Singkil (4 hektare), Kota Banda Aceh (2 hektare), serta Kota Sabang (2 hektare).

Baca juga: 255 hektare hutan dan lahan di Aceh terbakar
Baca juga: Kebakaran lahan di Aceh meluas capai 116,4 hektare
Baca juga: Kabut asap landa Aceh Barat

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019