Peristiwa rob itu menyebabkan sejumlah rumah yang berada di sepanjang bibir pantai dan badan jalan di kawasan tersebut, ikut terdampak.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat banjir rob ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, DR Mukhtaruddin melalui Koordinator Pusdalops setempat, Mashuri kepada Antara, Selasa malam di Meulaboh.
Selain menerjang badan jalan dan perumahan warga, kata dia, sejumlah kafe yang berada di sepanjang bibir pantai di kawasan Desa Suak Ribee, Meulaboh, juga ikut terkena luapan gelombang pasang.
Akibatnya, kafe yang biasanya dikunjungi oleh warga lokal dan wisatawan tersebut untuk sementara tidak melayani pengunjung.
Pihaknya juga mengaku belum mendapatkan laporan dari masyarakat, apakah terdapat kerusakan rumah akibat fenomena alam ini.
"Banjir rob yang melanda empat desa di Meulaboh, Aceh Barat ini sebetulnya sudah sering terjadi. Namun baru kali ini gelombang pasangnya sangat besar sehingga menerjang sebagian pemukiman warga di bibir pantai," kata Mashuri.
BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat yang menetap di pinggir pantai agar tetap waspada dengan banjir rob susulan, dan diimbau agar tidak panik ketika fenomena alam tersebut.
Baca juga: Sistem peringatan dini banjir rob BMKG jadi percontohan internasional
Baca juga: Banjir rob landa Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019