Petenis Serbia berusia 32 tahun itu memenangkan mahkota Grand Slam ke-16 dan pertandingan turnamen besarnya ke-54, kemenangan kombinasi dari Grand Slam, Nitto ATP Finals, dan ATP Masters 1000.
Sementara Federer, masih memiliki empat kemenangan lebih banyak di Grand Slam dari Djokovic dengan 20 kali menang dan satu keunggulan di Nitto ATP Finals jika dibandingkan Djokovic yang memiliki lima kemenangan di ATP FInals.
Namun Djokovic unggul lima gelar Masters 1000 lebih banyak dibanding Federer dengan skor 33-28, menempatkan posisinya bersaing di peringkat "Big Titles".
Petenis peringkat satu dunia ini juga memiliki rasio kemenangan yang paling mengesankan dibanding petenis tiga besar, dengan memenangkan satu turnamen besar dari setiap tiga turnamen (3,3), lebih baik dari Rafael Nadal yang 3,5 dan Federer 4,2.
Baca juga: Djokovic pertahankan gelar via final terlama dalam sejarah
Djokovic secara khusus telah berjaya selama 12 bulan terakhir, sejak Juli 2018 telah memenangkan tujuh turnamen, yaitu empat Grand Slam dan tiga gelar Master 1000.
Dalam periode waktu yang sama, Federer hanya menyabet satu gelar di Miami Open 2019, sedangkan Nadal tiga gelar di Toronto 2018, Italia Open 2019, dan French Open 2019.
Ketiganya bersaing satu sama lain untuk mendapatkan gelar terbesar dalam tenis, namun nyatanya mereka juga saling memotivasi satu sama lain dengan prestasi mereka, menurut atptour.com.
Baca juga: Federer ratapi pupusnya peluang di depan mata
Baca juga: Djokovic petenis tunggal putra kedua yang lolos ATP Final
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019