Sedan yang didukung dengan mesin baru 3.0 liter V6 twin-turbo dan tersedia dalam pilihan mesin hybrid itu akan mulai dipasarkan pada musim gugur mendatang atau sekitar bulan Oktober 2019.
"Dengan teknologi canggih terbaru, termasuk ProPILOT 2.0, Skyline baru menawarkan kepada pelanggan pengalaman berkendara yang lebih menarik dan percaya diri,” kata Asako Hoshino, wakil presiden eksekutif Nissan Motor Company, dalam pernyataan resmi Nissan, dikutip Rabu.
Skyline terbaru adalah puncak dari Nissan Intelligent Mobility, pendekatan perusahaan untuk mengubah cara mobil bertenaga, digerakkan, dan terintegrasi dengan masyarakat -- yang dirancang untuk memindahkan orang ke dunia yang lebih baik, katanya.
Baca juga: Nissan Serena NISMO dan Skyline bakal mejeng di Tokyo Motor Show
Dengan ProPILOT 2.0, Nissan Skyline bisa melaju di satu jalur di jalan tol tanpa tangan pengemudi berada di roda kemudi, sementara petunjuk suara akan memberitahu pengemudi apa yang harus dilakukan dalam situasi lalu lintas tertentu, seperti menyalip kendaraan di depannya atau beralih ke jalur lain.
Untuk mengaktifkan fungsi-fungsi baru ini, pengemudi harus terlebih dahulu menetapkan tujuannya di sistem navigasi, membuat rute perjalanan yang telah ditentukan.
Setelah mobil memasuki jalan tol, fitur mengemudi sistem yang dinavigasi menjadi tersedia. Setelah aktivasi, itu akan membantu pengemudi dengan bepergian di jalan raya multi-jalur—membantu menangani lewat, pengalihan jalur dan keluar jalur—sampai mencapai pintu keluar tol yang direkomendasikan.
ProPILOT yang baru juga memungkinkan pengendara lepas tangan saat berkendara di jalur tertentu. Ketika kendaraan mendekati pembagian jalan, atau ketika melewati kendaraan yang lebih lambat dimungkinkan, sistem menilai waktu yang tepat untuk beralih jalur atau melewati kendaraan lain.
Fungsi-fungsi dalam ProPILOT 2.0 itu didukung dengan sistem navigasi dan sensor 360 derajat. Pengemudi menerima panduan audio dan visual yang intuitif dan diminta untuk meletakkan kedua tangan di setir dan mengkonfirmasi tindakan yang dibutuhkan dengan hanya menekan tombol.
Baca juga: Nissan bocorkan sedikit penampakkan Juke 2020
Jika pengemudi gagal merespons peringatan saat mengemudi, sistem menyalakan lampu bahaya dan mengurangi kecepatan kendaraan hingga tiba di layanan panggilan SOS secara otomatis membuat koneksi audio ke operator pusat panggilan khusus untuk bantuan darurat.
Selain dengan mesin bensin 3.0 liter, Skyline juga ada pilihan mesin hybrid 2WD dan 4WD yang mengkombinasikan mesin VQ35HR-HM34 dan sistem hybrid), serta mampu menghasilkan tenaga maksimum 359 tenaga kuda.
Nissan Skyline akan dipasarkan dengan harga mulai 4,2 juta yen atau sekira Rp542,6 juta.
Baca juga: Nissan LEAF "mendarat" di Australia
Baca juga: Mobil-mobil ikonik Nissan bakal mejeng di GIIAS 2019
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019