"Sebagai tuan rumah, tentu atlet-atlet pelajar kita punya motivasi khusus dan ingin menampilkan performa terbaik di depan publik sendiri. Kita semua harus mendoakan dan mendukung kontingen Indonesia untuk bisa menjadi juara umum,” kata menpora di sela pengukuhan dan pelepasan kontingen di Ballroom Rama Shinta Hotel Patra, Semarang, Rabu.
Orang nomor satu di Kemenpora itu berharap semua atlet pelajar bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Apalagi sejak awal sudah dicanangkan untuk menjadi juara umum setelah pada kejuaraan yang sama tahun lalu hanya menjadi runner up.
"Berikan penampilan terbaik bagi dirimu, keluarga, bangsa, dan negaramu. Gantungkan mimpi dan cita-citamu setinggi langit. Kalaupun nanti jatuh, maka akan jatuh di antara bintang-bintang. Ingat bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Kerja keras kalian pasti akan terbayar di ASG nanti,” kata menpora menambahkan.
"Saya sudah melihat wajah-wajah yang penuh keyakinan yang bisa menjaga martabat bangsa, fair play. Kalianlah yang akan menjadi penerus atlet senior. Jadilah tumpuan bagi 250 juta jiwa masyarakat Indonesia," kata pria asal Bangkalan Madura itu.
Pada ASG 2019, kontingen Indonesia berkekuatan 250 orang yang terbagi atas 183 atlet, 38 pelatih, sembilan manajer dan 20 ofisial. Atlet Indonesia ini akan turun pada sembilan cabang olahraga. Adapun target medali emas yang harus dipenuhi antara 36-38 medali.
"Sebagai tuan rumah kita harus memberi contoh yang baik. Menang dengan fair play dan sportif. Itu yang harus diunggulkan dan saya optimis kalian mampu," kata Imam Nahrawi menegaskan.
Sementara itu, Chief de Mission (CdM) Indonesia untuk ASG 2019 Yayan Rubaeni mengatakan persiapan atlet sudah sesuai dengan tahapan dan semuanya telah siap untuk menjalani pertandingan. Bahkan beberapa cabang terus dilakukan.
“Sampe hari ini di hari pengukuhan, beberapa cabang olahraga masih melakukan pemusatan latihan. Bahkan, voli dan basket juga akan menggelar sparing dengan beberapa klub. Saya yakin kehadiran Menpora akan memberi suntikan motivasi bagi para atlet di hari pertama pertandingan tanggal 19 nanti,” kata Yayan Rubaeni.
ASEAN Schools Games ini merupakan komitmen pemerintah untuk mendorong prestasi para atlet muda Indonesia melalui kompetisi berstandar internasional, sehingga mereka memiliki pengalaman tanding dalam kompetisi bergengsi untuk meningkatkan prestasi sesuai dengan potensinya.
Baca juga: Pembukaan ASG XI/2019 diawali penyalaan obor api abadi Mrapen
Baca juga: Pemprov Jateng diminta susun strategi ramaikan ASEAN School Games
Baca juga: Targetkan juara umum, Indonesia waspadai Malaysia dan Thailand
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019