"Inovasi baru kami, untuk pertama kali rotating camera pada seri Galaxy A," kata Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, saat peluncuran di Jakarta, Rabu.
Samsung memberikan tiga kamera sekaligus untuk Galaxy A80, masing-masing berupa kamera utama 48 mega piksel, lensa ultra-wide 123 derajat sebesar delapan mega piksel, dan 3D Depth Camera Time of Flight (ToF).
Baca juga: Samsung Galaxy A80 kamera putar, songsong pergeseran ke era live
Ketiga kamera tersebut berfungsi sebagai kamera depan dan belakang, Samsung memberikan motor penggerak sehingga kamera secara otomatis akan berputar ketika digunakan sebagai kamera depan atau belakang.
"Kualitas foto dari kamera depan dan belakang akan sama karena menggunakan lensa yang sama," kata Denny.
Samsung menggunakan teknologi yang terdiri dari engsel, gir, dan kunci. Ketika kamera naik, sistem akan langsung mengunci sehingga kamera tidak lagi berputar dan siap digunakan.
Kamera putar pada Samsung Galaxy A80 membuat tampilan layar sangat luas. Apalagi ponsel itu juga bebas takik (notch) di sisi atas layar. Seluruh bodi depan ponsel dihabiskan untuk layar. Perangkat Samsung itu seolah tidak memiliki pengeras suara (speaker) di bagian atas untuk menelepon.
Samsung membenamkan pengeras suara di dalam layar A80 (on screen surface speaker) begitu juga dengan sensor pemindai sidik jari.
Ponsel itu didukung prosesor Snapdragon 730 dan kartu akses memori (RAM) sebesar delapan giga bit serta kapasitas internal hingga 128 giga bit.
Samsung membekali baterai berkapasitas 3.700mAh pada A80 yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk mendeteksi pola pemakaian perangkat sehingga akan menghemat daya.
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A80 dan A70
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019