"Hari ini ada sembilan pengungsi suaka baru yang datang dari Bogor," ujar petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana), Sarnubi Abdurrahman di Jakarta Barat, Rabu.
Ia mengemukakan total pengungsi suaka mencapai 1.271 orang yang menempati gedung bekas milik Kodim itu, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca juga: Bakesbanpol DKI perbaiki fasilitas pengungsi pencari suaka
Baca juga: Pengungsi pencari suaka keluhkan toilet dan kondisi kesehatan
Baca juga: Bahasa kendala dalam pendistribusian logistik untuk pengungsi suaka
Menurut dia, pesan berantai antar pencari suaka yang mendorong mereka datang ke gedung bekas Kodim ini.
"Yang dari Kebon Sirih sekitar 250 orang sampai 300 orang. Namun terus bertambah jumlahnya hingga saat ini," katanya.
Ia menambahkan dari jumlah pengungsi suaka itu, 180 diantaranya merupakan balita. Untuk kebutuhan makanan bagi balita seperti susu hingga popok bayi cukup tersedia.
"Ada bantuan juga dari swadaya masyarakat, termasuk kebutuhan balita," ucapnya.
Tagana, lanjut dia, bersama Satpol PP dan PPSU mengawasi dan menjaga aktivitas para pencari suaka agar tidak mengganggu warga.
"Sebanyak tujuh petugas Tagana 'standby' di sini setiap shift-nya. Dibantu juga pengamanannya oleh satpol PP," ucapnya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019