"Kita sudah mencapai lebih dari 16.000 ribu jiwa masyarakat terpencil, pedalaman, dan suku lokal setempat," kata Irianto di Kalimantan Utara, Rabu.
Program Dokter Terbang merupakan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) yang ada Provinsi Kalimantan Utara, yang dimulai sejak 2014.
Program itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah, yang hingga saat ini sudah menghabiskan puluhan miliar.
Program "Dokter Terbang" memberikan pemeriksaan kesehatan dan obat gratis kepada masyarakat pedalaman.
Para tenaga medis itu berangkat ke daerah pedalaman dengan pesawat perintis, perahu "long boat" dan ketinting.
"Program dokter terbang untuk memberikan pemeriksaan kesehatan dan obat gratis, mereka bisa seminggu di daerah pendalaman," ujarnya.
Baca juga: Kalimantan Utara lanjutkan program dokter terbang
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019