Aset BPRS Haji Miskin kini sekitar Rp48 miliar usai PNM bergabung sebagai pemegang saham mayoritas
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menyuntikkan modal kepada PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Haji Miskin untuk mendongkrak perekonomian di kawasan Tanah Datar, Sumatera Barat.
"Aset BPRS Haji Miskin kini sekitar Rp48 miliar usai PNM bergabung sebagai pemegang saham mayoritas," kata Dirut PNM Ventura Syariah, Andi Estetiono ketika mengunjungi BPRS Haji Miskin, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu.
Pada masa yang sama sebelum PNM bergabung, BPRS Haji Miskin pada Juni 2018 hanya memiliki aset sebesar Rp5 miliar. Saham mayoritas kepemilikan PNM di BPRS Haji Miskin sebesar 51,95 persen, sisanya dimiliki oleh individu-individu.
Sementara itu, Direktur Utama PT BPRS Haji Miskin, Hendri Kamal mengatakan PNM selain memberikan suntikan modal juga memberikan pelatihan serta bimbingan transfer of knowledge, sehingga membuat peningkatan kualitas.
BPRS Haji Miskin sendiri mulai berdiri sejak 2006 dengan modal awal Rp1 miliar. "Hingga kini, setelah bergabungnya PNM, modal inti kami mencapai Rp7 miliar," jelasnya.
Semester I-2019, aset BPRS Haji Miskin mencapai Rp 48 miliar sedangkan target akhir tahun 2019 diharapkan menembus Rp 50 miliar atau naik dari akhir tahun 2018 sebesar Rp 47 miliar.
Kemudian laba sebelum pajak per Juni 2019 mencapai sebesar Rp953 juta, ia mencanangkan mampu meraup laba bersih hingga akhir tahun naik menjadi Rp1,2 miliar dari realisasi akhir 2018 sebesar Rp 1 miliar.
Baca juga: Pemprov Babel -PNM kembangkan usaha keluarga prasejahterah
Baca juga: PNM Babel buka unit layanan modal mikro di Bangka Selatan
Baca juga: PNM Persero gandeng Ditjen Dukcapil integrasikan data nasabah
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019