• Beranda
  • Berita
  • Warga kehormataan Suku Tengger dikukuhkan dalam Yadnya Kasada

Warga kehormataan Suku Tengger dikukuhkan dalam Yadnya Kasada

18 Juli 2019 13:50 WIB
Warga kehormataan Suku Tengger dikukuhkan dalam Yadnya Kasada
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal dan beberapa tokoh lainnya dikukuhkan sebagai warga kehormatan Suku Tengger saat puncak perayaan Yadnya Kasada di pendapa agung Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo (Foto Polresta Probolinggo)
Warga kehormatan Suku Tengger dikukuhkan oleh Romo Dukun Pandhita atau dukun yang dituakan dalam perayaan Hari Raya Yadnya Kasada yang digelar di Pendopo Agung Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (17/7) malam.

Beberapa tokoh yang dinobatkan sebagai warga kehormatan sesepuh Suku Tengger pada malam Resepsi Yadnya Kasada 2019 di antaranya Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, Kapolres Probolinggo AKBP Edwwi Kurniyanto, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, Sekda Prov Jawa Timur Heru Tjahyono, Ketua Dekapro H Zulmi Noor Hasani, Kepala Pengadilan Negeri Kraksaan Probolinggo Gatot Ardian Agustiro dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para masyarakat suku Tengger yang telah memberikan kepercayaan dan mengukuhkan kami sebagai warga kehormatan Suku Tengger," kata Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal di Kota Probolinggo, Kamis.

Ia berharap jalinan silahturahim dan sinergitas yang telah terjalin dapat terus semakin kuat dan solid, sehingga ke depannya Gunung Bromo menjadi objek wisata yang semakin maju.

"Masih banyak potensi wisata yang masih bisa digali di kawasan Gunung Bromo karena gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut (mdpl) adalah destinasi wisata kedua di Indonesia setelah Pulau Bali yang dilirik oleh wisatawan domestik dan mancanegara," katanya.

Sementara tokoh warga Suku Tengger Supoyo mengatakan pengukuhan para tokoh bertujuan melestarikan budaya dan tradisi Suku Tengger, sehingga mereka yang dikukuhkan diharapkan ikut serta berperan aktif dalam memajukan budaya Suku Tengger sesuai bidangnya masing-masing.

"Pengukuhan merupakan bentuk penghormatan warga Suku Tengger kepada pejabat baru, sehingga harapannya para pejabat yang dikukuhkan dapat memberikan kesejahteraan bagi warga Suku Tengger," tuturnya.

Kegiatan seremonial yang dilakukan di Pendopo Agung Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo tersebut dibuka dengan tarian pembuka "Bedayan Wegaran Wedi".

Dalam prosesi pengukuhan, para tokoh yang dikukuhkan menjadi warga kehormatan Suku Tengger duduk berjajar di belakang Ketua Para Dukun Pandita, Sutomo dan mereka mendengar dengan khidmat Dukun Pandita Sutomo membacakan mantra pengukuhan.

Setelah kegiatan resepsi di pendopo Agung, rangkaian perayaan Yadnya Kasada 2019 dilanjutkan dengan kegiatan inti acara Ritual Yadnya Kasada di Pura Luhur Poten Gunung Bromo, serta labuh sesaji di kawah Gunung Bromo pada Kamis pukul 03.00 WIB.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019