"Belum saatnya disampaikan ke publik," kata Surya Paloh usai menerima penghargaan lencana Bintang Astha Hannas dari Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) Astha Hannas, di Subang, Jawa Barat, Kamis.
Hingga kini, kata Surya, dirinya belum mengetahui secara pasti siapa yang cocok untuk mengisi pimpinan MPR dari kader NasDem.
NasDem, menurut Surya, juga tahu diri tidak meminta kursi Ketua MPR.
"Ah NasDem itu harus tahu diri dia. Jangan, sudah tahu bukan parpol pemenang, bukan juga pemenang kedua masih juga kepengen ketua (MPR). NasDem harus tahu berkaca diri. Sudah cukup dia unsur pimpinan dia sudah bagus berjuang lagi supaya dia jadi pimpinan ketua. Ya kan ini kan kita ini kadang-kadang selalu kepingin lebih hingga pake jas kebesaran. Nah NasDem gak mau itu," jelas Surya.
Ia pun mengaku belum membicarakan kesepakatan kursi ketua MPR dengan partai lain meski sejumlah partai yaitu PKB dan Golkar sudah menyampaikan secara langsung keinginan mereka untuk menduduki kursi ketua MPR.
"Itu kan PKB, tanya sama ketua PKB kawan, ketika ada orang yang ambisi, kita harus hormati itu. Tidak ada yang salah dengan ambisi itu. NasDem support saja. Siapa yang lebih baik kita support," kata Surya.
Pada Pileg 2019, Partai NasDem mendapatkan 59 kursi di DPR.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019