HAN 2019 akan dilaksanakan pada 19-23 Juli di Makassar dengan tiga rangkaian utama, yakni Forum Anak Nasional, penyerahan penghargaan kota layak anak (KLA) KPPPA kepada kabupaten/kota hingga provinsi dan puncak HAN yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Kepala Bidang Data dan Informasi Gender Anak DPPPA Sulsel, Suciati Sapta Margani di Makassar, Kamis, mengemukakan bahwa target 14 kabupaten/kota tersebut sesuai dengan jumlah yang lolos pada tahap evaluasi mandiri melalui online yang telah dilakukan sejak April hingga awal Mei lalu.
"Kita sih harapannya ke 14 kabupaten yang telah diverifikasi bisa meraih penghargaan Kota Layak Anak," ungkapnya.
Jumlah tersebut dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya, sebab Sulawesi Selatan hanya berhasil mengantarkan 12 kabupaten/kota untuk meraih penghargaan pada HAN 2018, 11 kabupaten meraih predikat pratama dan satu lainnya yakni Kota Makassar mencapai predikat madya.
Berdasarkan urutan penghargaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang tiap tahun diberikan pada event HAN (dari rendah ke tinggi) dimulai dari pratama, madya, nindya, utama dan KLA.
Kerap disapa Suci, dia menjelaskan bahwa penilaian tahun ini terbilang lebih rumit dan kompleks dibanding tahun lalu. Alasannya karena 24 kabupaten harus melakukan evaluasi mandiri secara online atau mengevaluasi diri sendiri berdasarkan 24 indikator KLA dengan sekitar 430 item pertanyaan atau variabel evaluasi.
Menurut Suci, KLA tidak bersifat spesifik tetapi gabungan dari lintas sektor sehingga tidak bisa dimunculkan seketika, namun semua proses menjadi penilaian dan dokumentasi pendukung harus dilampirkan saat survei lapangan.
"Apalagi tim juga berkunjung sesuai keinginannya jadi kita tidak bisa siapkan titik-titik mana yang mau dikunjungi," katanya.
Dari hasil itu, tim pusat telah melihat capaian passing grade masing-masing kabupaten yang memenuhi standar
"Hasilnya nanti baru akan disampaikan pada HAN 2019. Nanti tanggal 23 malam itu, hasil dari evaluasi tingkat nasional akan diumumkan, diundang penerima penghargaan bupati maupun gubernur," terangnya.
Sementara itu Kepal Dinas PPPA Makassar, Tenri A Palallo mengatakan pihaknya optimis bisa meningkatkan predikat penghargaan dari madya ke nindya, sebab verifikasi lapangan yang telah berlangsung cukup lancar dan tanpa hambatan.
"Semoga kami naik kelas karena tahun lalu kami dapat madya. Verifikasi juga sudah selesai dan tanggapannya sangat bagus," katanya.
Baca juga: Menteri Turki hadiri peringatan Hari Anak Nasional di Makassar
Baca juga: Sudah capai 60 persen puncak persiapan HAN 2019 di Makassar
Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional 2019 dalam tiga rangkaian acara
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019