"Menurut kami, kekacauan pada April lalu sangat tidak bisa diterima," kata Asisten Deputi Komisioner kepolisian London, Laurence Taylor.
"Itu melampaui batas kewajaran dan kami tidak akan mentolerir gangguan semacam itu lagi," katanya.
Baca juga: Pegiat iklim kacaukan kota Inggris dengan 'pemberontakan musim panas'
Sebelumnya, kelompok pegiat lingkungan Extinction Rebellion mengatakan mereka berencana membuat kekacauan yang lebih besar di kota London pada protes di bulan Oktober nanti.
Kelompok itu menuntut pemerintah untuk mendeklarasikan kedaruratan iklim dan ekologi, mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol pada tahun 2025, dan membuat majelis anggota masyarakat untuk memimpin pembuatan keputusan guna menghadapi perubahan iklim.
Baca juga: Inggris akan perkuat kerja sama dengan Indonesia atasi perubahan iklim
Baca juga: Polisi Inggris tangkap hampir 1.000 orang dalam protes perubahan iklim
Sumber: Reuters
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019