Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sigi, Sudarmi di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Kamis mengatakan WVI sangat berperan dalam berbagai kegiatan, termasuk memberikan program pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) di sejumlah wilayah terdampak gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.
Keterlibatan WVI untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan sosial pascabencana alam, terutama di Kabupaten Sigi, kata Siti Sudarmi sangat besar dan patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah.
WVI sangat konsen dan peduli dengan masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Sigi. Kegiatan yang dilakukan WVI bersama HSBC antara lain menyalurkan bantuan termasuk di antaranya meningkatkan gizi bayi, anak dan ibu hamil dan ibu sedang menyusui.
Bantuan lainnya, menyalurkan air bersih, membangun MCK di lokasi-lokasi pengungsian, memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam,menyalurkan bantuan tenda dan kebutuhan lainnya.
Bahkan, WVI dan HSBC ikut membangun posyandu di beberapa wilayah terdampak bencana alam di Kabupaten Sigi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan sarana kesehatan dimaksud.
Dan itu, katanya, sangat membantu meringankan beban dan tugas serta tanggung jawab dari pemerintah daerah.
Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019, Pemkab Sigi bekerjasama dengan WVI dan HSBC juga melaksanakan berbagai lomba yang melibatkan bayi dan anak-anak.
Salah satu kegiatan lomba yang dilaksanakan Pemkab Sigi dan WVI serta HSBC antara lain, lomba adzan, bayi sehat dan kerajinan tangan membuat celengan.
Lomba dipusatkan di lapangan Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi dan dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Sigi, Hj, Hazizah Irwan Lapata yang juga istri Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata. Saptarina Dwi Febriyanti mengatakan sejak kehadiran WVI di Kabupaten Sigi sudah sembilan kali melaksanakan kegiatan yang sama
Setiap tahun, kata dia, WVI bersama Pemkab Sigi menyelenggarakan kegiatan sama setiap kali memperingati HAN. Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.
Ia mengatakan isu kesehatan terkait minimnya gizi yang diterima anak serta sulitnya masyarakat menemukan fasilitas kesehatan pascagempa masih menjadi sorotan banyak pihak.
Hal itu, kata dia, ikut diperparah dengan adanya fakta lebih dari 20 fasilitas kesehatan rusak serta banyaknya anak dan balita yang mengkonsumsi makanan tidak sehat akibat sulitnya mendapatkan sumber pasokan gizi pascabencana alam.
Dari fakta tersebut, WVI atas dukungan HSBC berkomitmen mendukung terciptanya kondisi yang sehat dan aman bagi anak serta ibu hamil dan menyusui di posko-posko evakuasi lewat pengadaan berbagai program kesehatan.
WVI, kata dia, berkomitmen memberikan program respons terbaik bagi setiap anak dan masyarakat dalam proses pemulihan kesehatan pascabencana alam di Kabupaten Sigi dan wilayah terdampak lainnya di Propvinsi Sulteng.***3***
Pewarta: Anas Masa
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019