"Kami masih mencari saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait bentrokan tersebut," katanya, di Mesuji, Kamis.
Edi menjelaskan bahwa permasalahan di Register 45 Mesuji tersebut akan dibawa ke pusat, dan pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Forkopimda Sumatera Selatan.
"Sejauh ini kami sudah koordinasi dan nanti akan dibawa ke pusat permasalahan Register 45 ini," kata dia lagi.
Ia menambahkan, saat ini suasana di lokasi kejadian bentrokan antarwarga itu telah kondusif, dan pihaknya siap mengamankan lokasi maupun simpang pintu masuk menuju Register 45 Mekar Jaya Abadi di Mesuji.
"Intinya kami siap bersama TNI untuk mengamankan wilayah Mesuji. Kami juga sudah menempatkan sejumlah personel di sejumlah titik," kata dia lagi.
Baca juga: Pemprov Lampung minta Kementerian LHK carikan solusi konflik di Mesuji
Sebagian warga di Register 45 Mekar Jaya Abadi, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung telah diungsikan ke Polsek Simpang Pematang dan tempat kerabat mereka.
"Ada yang di polsek, ada yang dijemput keluarganya diungsikan di lokasi yang aman," kata Briptu Alfien, salah satu anggota Sabhara Polres Mesuji.
Alfien menyatakan kondisi di lokasi kejadian saat ini telah kondusif. Warga juga masih mengungsi ke tempat lain.
Di lokasi kejadian, puluhan personel gabungan dari Brimob dan Sabhara tetap berjaga mengantisipasi bentrokan susulan.
"Meskipun sudah tidak ada warga, tapi kami tetap waspada menjaga lokasi kejadian," kata dia.
Pada lokasi kejadian, puluhan personel gabungan dari Brimob dan Sabhara berjaga di simpang masuk Register 45 Mekar Jaya Abadi. Selain itu, personel gabungan juga berjaga di lokasi Simpang D dan Polsek Simpang Pematang untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
Sejumlah rumah milik warga Mekar Jaya Abadi dan di lokasi terlihat kosong dan kondisi terkunci. Tidak ada satu pun warga yang berada di lokasi selain personel gabungan dari Brimob dan Sabhara.
Pewarta: Hisar Sitanggang/Damiri/Dian Hadiyatna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019