Kasie Katering Daerah Kerja Mekkah Beny Darmawan di Ahla Zad Company, Mekkah, Kamis mengatakan, pihaknya melakukan visitasi untuk memastikan kesiapan perusahaan katering penyedia konsumsi jamaah untuk menghidangkan menu zonasi.
“Kami melakukan visitasi ke Ahla Zad Company yang kebetulan bertugas menyediakan menu Solo dan untuk menu zonasi adalah ayam garang asem dan tempe bacem,” katanya.
Baca juga: Kemenag sebut KKHI Mekkah setara rumah sakit tipe C
Ia mengatakan ayam garang asem dan tempe bacem yang akan dihidangkan sudah mendekati cita rasa aslinya, begitu pun dengan tempe bacemnya yang enak.
“Jadi untuk jamaah haji tak perlu khawatir menu cita rasa Indonesia akan tetap terjaga pada saat pelaksanaan ibadah haji,” katanya.
Pada kesempatan itu, di dapur salah satu perusahaan penyedia katering jamaah tersebut sedang memasak garang asem dan tempe bacem.
Baca juga: Kemenag terapkan sistem zonasi permudah manajemen haji
Mereka mempekerjakan sejumlah chef dan pekerja asal Indonesia.
Chef David salah satu chef di Ahla Zad misalnya memiliki spesifikasi kompetensi masakan Indonesia dan berasal dari Palembang.
“Kalau menu nusantara Insha Alloh kami siap sedia,” katanya.
Baca juga: JCH gelombang dua dijadwalkan berangkat 20 Juli 2019
Ia mengatakan, sulit mencari pekerja Indonesia di wilayah Mekkah namun perusahaan tempatnya bekerja itu mempekerjakan sejumlah pekerja asal Indonesia termasuk untuk chef, tenaga pemotong daging, dan packing.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019