Ketua Senat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Hafid Abbas mengharapkan rektor terpilih UNJ mempunyai strategi peningkatan reputasi akademik.Pendaftaran bakal calon rektor dibuka mulai 26 Juli hingga 1 Agustus
"Misalnya dengan indikator peningkatan jumlah program studi terakreditasi sangat baik di tingkat nasional dan di tingkat ASEAN," ujar Hafid dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/7).
Hafid yang juga Ketua Pemilihan Rektor tersebut menambahkan rektor terpilih ke depan, hendaknya menjadikan UNJ sebagai pusat unggulan dan rujukan standar di bidang kependidikan di tingkat nasional
Kemudian meningkatkan reputasi SDM UNJ dengan indikator jumlah dan kualitas dosen bergelar profesor, serta jumlah dan kualitas penelitian serta pengaruhnya dan kontribusinya pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga meningkat.
Selanjutnya meningkatkan reputasi lulusan yang berjiwa pengusaha dan mampu berkarya secara profesional dan meningkatkan suasana Kampus UNJ yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
"Kami juga berharap rektor ke depannya dapat meningkatkan kerja sama internasional dengan mendatangkan mahasiswa asing, pengiriman dosen keluar negeri, dan mendatangkan dosen tamu dari universitas bereputasi," harap Hafid.
UNJ memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti penjaringan Bakal Calon Rektor UNJ periode 2019-2023. Informasi lengkap pada situs www.UNJ.ac.id.
Pendaftaran bakal calon rektor dibuka mulai 26 Juli hingga 1 Agustus. Verifikasi dokumen pada 2 hingga 10 Agustus. Pengumuman hasil penjaringan bakal calon pada 12 Agustus.
Kemudian penyerahan dokumen visi, misi dan program kerja kepada panitia pemilihan rektor 19 Agustus. Pemaparan visi, misi dan program kerja pada rapat senat dan penilaian dan penetapan tiga calon rektor pada rapat tertutup senat pada 22 Agustus.*
Baca juga: Senat UNJ harap pemilihan rektor tidak dipolitisasi
Baca juga: UNJ targetkan jadi perguruan tinggi bereputasi dunia
Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019