Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan hastag atau tanda pagar (tagar), namun hindari penggunaan dengan jumlah yang terlalu banyak. Usahakan juga untuk menggunakan tagar khusus yang sesuai dengan bisnis Anda.
"Tahun lalu, #bisnisanakmuda berhasil menjadi salah satu tagar yang paling banyak digunakan di Instagram. Buat yang suka jualan bisa menggunakan tagar ini," ujar Kepala Bagian Bisnis Berkembang & UKM, Facebook dan Instagram, Ferdy Nandes dalam peluncuran Akademi Instagram di Jakarta, Jumat.
Instagram juga menyediakan Insights bagi setiap profil bisnis. Kehadiran fitur ini dapat membantu memahami karakteristik audiens-nya dengan lebih baik.
Melalui Insights, Anda juga dapat menentukan waktu yang tepat untuk mengunggah konten serta berapa banyak konten yang harus diunggah dalam satu hari.
Adanya algoritme Instagram juga tidak akan membuat pengikut terganggu karena Anda mengunggah 10 konten di saat yang sama. Sebab, algoritme akan menampilkan unggahan secara bertahap kepada setiap pengikut.
Tunjukkan juga ciri khas Anda dan jadilah teman untuk konsumen. Gunakan berbagai fitur seperti Feed, Stories, Live bahkan IGTV dan pelajari Insights bisnis Anda.
Terakhir, untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, pasanglah iklan di Instagram dengan biaya mulai dari Rp20 ribu.
Baca juga: Instagram bersiap pasang iklan di jendela Explore
Baca juga: Akademi Instagram bantu usahawan muda kembangkan bisnis
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019