KBRI promosikan pencak silat di Negeri Para Nabi

19 Juli 2019 19:03 WIB

Duta besar RI untuk Yordania, Andy Rachmianto memasangkan sabuk kepada salah satu pelatih pencak silat pada acara “Pencak Silat Promotional Even” di Plaza Wisma KBRI Amman, Kamis (18/7/2019). (KBRI Amman)

Saya mengharapkan pencak silat dapat mulai dipelajari dan diminati oleh masyarakat Yordania sehingga kebudayaan Indonesia juga semakin dikenal

KBRI Amman menggelar “Pencak Silat Promotional Event” di Plaza Wisma Duta KBRI Amman, Kamis, untuk mempromosikan bela diri pencak silat di Yordania.

“KBRI Amman secara serius mendorong Pencak Silat agar dapat semakin dikenal di Negeri Para Nabi melalui cara-cara yang inovatif”, kata Dubes RI untuk Yordania Andy Rachmianto dalam siaran pers, Jumat.

Dalam acara ini, KBRI menyelenggarakan program Cetak Pelatih Silat dari Juni hingga Juli ini.

Lima pelatih pencak silat baru telah dilantik langsung oleh Dewan Guru Perguruan Silat ASBD pimpinan Ketua YPI Al-Azhar Sobidirin HS. Kelimanya melatih silat warga Yordania di bawah bendera Pencak Silat ASBD.

Baca juga: Pencak silat bakal jadi lumbung medali Indonesia

“Saya mengharapkan pencak silat dapat mulai dipelajari dan diminati oleh masyarakat Yordania sehingga kebudayaan Indonesia juga semakin dikenal", kata Andy.

KBRI Amman dan YPI Al-Azhar juga menandatangani kesepakatan mempromosikan pencak silat sebagai warisan seni dan budaya Indonesia, serta meresmikan cabang khusus Pencak Silat ASBD di Yordania.

Andy menyatakan akan mendukung upaya pemerintah dalam mengikutsertakan pencak silat sebagai cabang olah raga yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo tahun depan.

“Saya mengharapkan setelah pencak silat diperkenalkan secara luas di Yordania, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera terbentuk asosiasi Pencak Silat Yordania, yang akan mendukung upaya Indonesia mengikutsertakan pencak silat di Olimpiade,” kata Andy.

Baca juga: Berkat silat, warga Afrika Selatan semakin mengenal Indonesia