Hasto menanggapi kabar pertemuan Megawati dengan sejumlah tokoh politik seperti Prabowo Subianto dari Gerindra dan Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional untuk membahas kemungkinan koalisi.
"Sampai saat ini Bu Mega dan PDIP berkonsentrasi pada kongres partai," kata Hasto, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Sekjen isyaratkan Megawati akan tetap pimpin PDI Perjuangan
Kendati demikian, Hasto menilai, pertemuan antara para pemimpin politik termasuk antara Megawati dan Prabowo adalah pertemuan yang membangun persahabatan dan dialog kepemimpinan yang akan baik bagi bangsa dan negara.
Begitu pun pertemuan dengan Megawati dan Zulkifli Hasan yang selama ini sering dilakukan dengan kapasitas Zulkifli sebagai Ketua MPR.
"Tapi untuk waktunya sampai saat ini belum direncanakan, karena kami sedang konsentrasi untuk kongres tadi," ujar dia.
Hasto tak menampik dalam membangun kerja sama koalisi, idealnya sudah dilakukan sebelum kontestasi pemilihan presiden berlangsung.
Namun, PDIP tetap membuka ruang kerja sama baik antarpartai maupun parlemen untuk kebaikan bangsa dan negara.
"Oleh karena itu, kami memajukan semangat gotong royong dalam membangun seluruh kekuatan nasional untuk kemajuan Indonesia Raya kita," ujar dia pula.
Menanggapi keinginan politisi Gerindra Sodik Mujahid yang ingin kadernya mengisi posisi Ketua MPR, Hasto menilai hal itu wajar, tapi sesuai mekanisme itu akan dibahas bersama dengan sejumlah anggota DPR dan DPD.
"Karena kepemimpinan MPR anggotanya dari DPR dan DPD-RI, ini yang akan kami bahas bersama-sama ke depan," ujar dia lagi.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
